Hemmen
Berita  

Abadikan Jasa Pahlawan Peradilan, MA Miliki Museum

Mahkamah Agung
Gedung Mahkamah Agung/mi

Jakarta, SudutPandang.id-Terinspirasi dari museum mahkamah di luar negeri yang mengabadikan jasa para pahlawan peradilan, Mahkamah Agung (MA) saat ini memiliki museum.

“Kalau kita kunjungi mahkamah-mahkamah di luar negeri, pada umumnya semua punya museum sendiri. Itulah yang menginisiasi sehingga kita pun perlu menghargai pahlawan peradilan pendahulu kita dengan mendirikan museum ini,” ujar Ketua MA Hatta Ali, saat meresmikan museum di Gedung MA, Jumat (27/12/2019).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Menurut Hatta Ali, bangsa yang apa baik, adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Di dunia peradilan, juga memiliki pahlawan-pahlawan pejuang di dalam mendirikan peradilan.

“Dan banyak kiprah-kiprah mereka yang sampai sekarang kita gunakan dan berlaku,” tuturnya.

BACA JUGA  Kematian Hakim PN Medan, Bentuk Nyata Lemahnya Jaminan Keamanan

Museum tersebut, jelasnya, akan digunakan untuk memuat dokumentasi lintas generasi pengembantugas peradilan di MA. Dokumentasi tersebut ditampilkan dengan peralatan digital.

“Dokumentasi tersebut mengabadikan para pahlawan di dunia peradilan. Diharapkan kehadiran museum ini bisa menjadi gambaran terkait peradilan bagi generasi muda,” harap Hatta Ali.

Selain museum, ia juga meresmikan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Fasilitas itu di antaranya, studio command center MA, e-Learning center MA,  assessment center, dan lounge MA.

“Peresmian berbagai sarana ini merupakan satu langkah maju dalam mendekatkan lembaga peradilan kepada masyarakat serta sarana untuk membentuk aparatur lembaga peradilan yang akan mendukung desain organisasi yang berbasis kinerja dan ilmu pengetahuan,” paparnya.

BACA JUGA  M Syarifuddin Pimpin MA, Inilah Harapan Sekjen IKA UII Jogja

Pembentukan SDM

Mahkamah Agung
Ketua MA Hatta Ali bersama para Hakim Agung saat acara refleksi akhir tahun di Gedung MA, Jumat (27/12/2019)Foto: Istimewa

Hatta berharap fasilitas penunjang tersebut dapat membantu pembentukan sumber daya manusia (SDM) lembaga peradilan tertinggi ini berkualitas dan profesional.

Dalam hal pengawasan merupakan suatu yang bersifat berkelanjutan dan penting. Sehingga keberadaan command center merupakan fasilitas penunjang pengawasan dalam lembaga peradilan yang melibatkan MA dan Hakim seluruh Indonesia.

“Diperlukan sarana yang melibatkan pimpinan Mahkamah Agung beserta jajarannya dengan Hakim dan aparatur peradilan di bawah Mahkamah Agung yang salah satunya melalui pembangunan command center,” terangnya(um)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan