Hemmen
Wisata  

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Destinasi Wisata Seni dan Budaya

Seni
Pertunjukan Seni Betawi di Bandara Soekarno-Hatta/dok.AP II

Jakarta,SudutPandang.id-Terkait dengan aspek tourism, Bandara Soekarno-Hatta menciptakan ekosistem guna mendukung pariwisata melalui sinergi dengan pemangku kepentingan lainnya. Bandara ini juga akan menjadi destinasi wisata bagi wisatawan mancanegara dan juga domestik, tidak sekedar tempat datang dan berangkat penumpang pesawat saja.

“Untuk itu, kami mengembangkan suatu kawasan guna memenuhi kebutuhan wisatawan. Di Bandara Soekarno-Hatta saat ini tengah dibangun integrated building dimana didalamnya terdapat hotel, convention room, lifestyle retail, yang akan menjadi satu dengan bangunan Stasiun Kereta Bandara, serta Shelter bus, taksi dan Shelter Skytrain,” kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan pers, Sabtu (18/1/2020).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Awaluddin menjelaskan, berbagai layanan dan konsep ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

BACA JUGA  Kemenparekraf-Bupati Minut Audiensi Virtual Survey Potensi Kreatif Musik
Reog
Reog Ponorogo/dok.AP II

“Jadi memang airport itu adalah gerbang pertama untuk menerima kunjungan wisatawan, ambience yang dihadirkan di sini sangat menarik, ada tarian-tarian juga yang dihadirkan. Sehingga memberikan pengalaman yang positif bagi wisatawan. Experience itu juga bagian dari wisata,” ujarnya.

Ia mengatakan, ke depannya ketiga aspek yaitu art, culture & tourism pastinya dikembangkan kembali agar customer experience semakin meningkat dan semakin berkesan bagi wisatawan.

“Kami akan melakukan benchmark ke beberapa bandara di luar negeri seperti misalnya Bandara Incheon di Seoul (Korea Selatan), Haneda di Tokyo (Jepang) dan Hamad di Doha (Qatar),” jelasnya.

Tari
Pertunjukan seni di Bandara Soekarno-Hatta/dok.AP II

“Incheon beberapa kali meraih gelar Airport of The Year dari Skytrax serta menjadi World’s Best Transit Airport pada 2019. Sementara itu Haneda, menurut Skytrax, memiliki peran penting dalam mendukung Jepang sebagai negara yang berbasis pariwisata,” papar Awaluddin.

BACA JUGA  Jadi Pembicara, Wamenparekraf Paparkan Lima Tantangan Pariwisata

Sedangkan Hamad, lanjutnya, berdasarkan Skytrax merupakan bandara yang memiliki terminal penumpang pesawat dengan arsitektur terbaik.

Seni
Adat Papua/dok.AP II

“Melalui kekayaan seni dan budaya di Indonesia kemudian dipadukan dengan layanan berbasis digitalisasi serta benchmark di bandara-bandara kelas dunia lainnya, kami optimistis Bandara International Soekarno-Hatta dapat optimal dan maksimal berperan sebagai Pintu Gerbang Utama Indonesia dan destinasi wisata yang berkesan bagi wisatawan mancanegara,” papar Awaluddin.

Turis
Seorang turis menyaksikan pertunjukan seni di Bandara Soekarno-Hatta/dok.AP II

“Bandara Soekarno-Hatta saat ini total melayani 98 rute penerbangan yang terdiri dari 50 penerbangan rute domestik dan 48 rute penerbangan internasional. Sementara itu, jumlah maskapai yang beroperasi mencapai 49 maskapai. Pada tahun 2020 ini diperkirakan pergerakan pesawat mencapai 587.000 pergerakan dan pergerakan penumpang menembus angka 60 juta pergerakan,” ungkapnya.(bmg)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan