BENGKULU, SUDUTPANDANG.ID – Berkolaborasi dengan BUMN, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Sebanyak 33 jurnalis mengikuti Uji Kompetisi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, Kamis – Jumat (25-26/1/2024) ini diikuti 33 wartawan.
UKW yang digelar di salah satu hotel Bengkulu dan didukung penuh oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Ke-33 peserta terdiri dari tiga kelas. Lima orang kelas utama, 23 orang kelas muda dan lima orang kelas madya. Semua diuji asesor yang telah lulus asesment oleh Lembaga Uji Kompetensi yang terdaftar di Dewan Pers.
Kerja sama Kementerian BUMN, Forum Humas BUMN dan PWI Pusat sebagai lembaga uji UKW ini bertujuan terciptanya wartawan profesional.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Murlin Hanizar mengapresiasi UKW yang bertujuan untuk membangun wartawan tersertifikasi dan profesional.
“Kami mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan PWI Bengkulu. Semoga ke depan UKW ini dapat terus dilakukan oleh PWI Provinsi Bengkulu, demi terciptanya wartawan yang profesional di provinsi Bengkulu,” ujarnya dalam pembukaan UKW, Kamis (25/1/2024).
Murlin Hanizar berharap ke depan PWI Provinsi Bengkulu tetap menjadi mitra pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM dan mutu pendidikan, khususnya bagi wartawan.
“Sehingga para wartawan dapat menyajikan berita yang akurat, berimbang dan membangun, berita yang bermanfaat untuk daerah dan untuk masyarakat Bengkulu,” katanya.
Apresiasi juga disampaikan Branch Bisnis Manager BNI Bengkulu, Mulyadi Majid. Menurutnya, kegiatan UKW ini sangat bagus agar wartawan itu bisa semakin profesional dan peningkatan akhlak sesuai dengan tema dari UKW.
“Sebab BUMN sekarang ini budaya kerjanya budaya akhlak, diharapkan nilai budaya itu di implementasikan kepada temen-temen wartawan lain. Sehingga wartawan bisa menghasilkan berita yang berimbang,” ujarnya.
Di zaman era digital ini, lanjutnya, keterbukaan informasi serta kompetensi wartawan dapat menghasilkan hal-hal yang positif.
“Kami dalam hal ini BNI mendukung kegiatan UKW Kementerian BUMN. Wartawan yang mengikuti UKW ini, bukan hanya mendapatkan nilai baik, tapi yang utama yang harus dipikirkan kompeten dan tidak kompeten, saya harapkan dalam kegiatan ini semua wartawan yang mengikuti UKW ini bisa,” harapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Staf Operasional Pelayaran PT ASDP Muhammad Riadh yang juga mengapresiasi UKW.
“Dengan UKW maka akan di dapat wartawan yang kompeten di bidangnya, sehingga selalu menyajikan berita yang berimbang sesuai dengan kode etik jurnalistik,” ujarnya.
Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Marsal Abadi, berharap bagi para peserta dapat mengikuti UKW dengan baik, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan seluruh peserta bisa dinyatakan kompeten.
Marsal menegaskan, wartawan itu harus kompeten, sehingga dalam menjalankan kegiatan di lapangan sesuai dengan rambu-rambu atau kode etik jurnalistik.
“Kami berharap, para peserta yang melaksanakan UKW ini, bisa kompeten, sehingga sesuai dengan tema pelaksanaan UKW ini, menciptakan Wartawan profesional dan berakhlak,” harapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada kedua perusahaan BUMN, BNI dan ASDP yang telah mendukung penuh UKW di Provinsi Bengkulu.
“Semoga dapat bermanfaat bagi para wartawan, begitu juga untuk ke depannya BUMN juga dapat memberikan support bagi para wartawan yang ada di Bengkulu ini,” ucapnya.
Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun melalui Direktur UKW Firdaus Komar mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian BUMN atas dukungan UKW. Kegiatan UKW bersama BUMN yang digelar PWI Bengkulu dapat terlaksana berkat bantuan dua perusahaan plat merah yakni BNI dan ASDP.
Kompetisi Jurnalistik
Firdaus Komar menjelaskan, dalam rangkaian UKW juga digelar kompetisi jurnalistik.
Firko, salah satu peserta UKW PWI Bengkulu berkesempatan mengikuti lomba kompetisi jurnalistik dengan memperebutkan total hadiah Rp50 juta.
Kompetisi jurnalistik khusus bagi peserta UKW PWI-BUMN kick-off-nya berlangsung pada Kamis-Jumat (28-29/12), serentak di tiga daerah sekaligus, yaitu Manado, PWI Sulawesi Utara (Sulut), Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Banda Aceh.
PWI Provinsi Aceh dan dilanjutkan ke seluruh PWI se-Indonesia termasuk satu daerah khusus PWI Surakarta.
Firdaus menerangkan, secara teknis mengenai kompetisi jurnalistik bagi peserta UKW PWI-BUMN wajib memenuhi berbagai kriteria. Antara lain tulisan lomba ‘Peran BUMN terhadap Kemajuan Pers Melalui UKW’. Karya jurnalistik yang diikutkan dalam lomba berupa feature dengan minimal 1.500 karakter.
Karya yang dilombakan dikirimkan ke link yang telah disediakan oleh admin PWI Pusat dengan waktu maksimal tiga hari setelah pelaksanaan UKW yang digelar di masing-masing daerah.
Mengenai tema yang ditentukan, variabel pertama terkait peran BUMN saat ini. BUMN memiliki peran yang penting dalam membangun dan mengembangkan perekonomian Indonesia.(PR/01)