Hemmen

Imran Jabat Kajari Jaktim, Dwi Antoro Jadi Asintel Kejati DKI

Imran resmi menjabat sebagai Kajari Jaktim menggantikan Dwi Antoro
Asintel Kejati DKI Jakarta, Dr. Dwi Antoro, S.H., M.H., (kiri) beserta istri Ina Dwi Antoro (kedua kiri), Kejari Jaktim Imran, S.H., M.H., (kanan) beserta istri Dewi Imran (kedua kanan). Foto: istimewa

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Imran resmi menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur (Kejari Jaktim) menggantikan Dwi Antoro yang kini menjadi Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Acara pisah sambut pucuk pimpinan Kejari Jaktim tersebut berlangsung di bilangan Cipinang, Jumat (3/11/2023).

Pada kesempatan itu, Dwi Antoro didampingi dengan istri Ina Dwi Antoro menyampaikan permohonan maaf apabila dalam melaksanakan tugas di Kejari Jaktim terdapat hal-hal yang kurang berkenan.

“Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan selama menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur selama delapan bulan,” ucapnya.

Dwi Antoro mengaku banyak ilmu dan pengalaman luar biasa selama mengemban tugas di Kejari Jaktim.

Dirinya juga mengungkapkan pencapaian selama delapan bulan menjabat Kajari Jaktim. Menurutnya, Kejari Jaktim dikenal memiliki tradisi juara, antara lain peringkat pertama penanganan tindak pidana korupsi.

BACA JUGA  PPKM Jabodetabek - Bali Diperpanjang, Jakarta Tetap Level 2

Ia berpesan agar pemerintah kota tidak segan memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada di kejaksaan baik perdata dan tata usaha negara, intelijen, serta pencegahan tindak pidana korupsi.

“Mudah-mudahan bisa bersinergi. Mohon doa restu untuk mengemban tugas baru sebagai Asisten Intelijen Kejaksaan DKI Jakarta. Semoga silaturahmi kita tetap berjalan,” harapnya.

Imran selaku Kajari Jaktim yang baru menyatakan siap melanjutkan kebijakan yang sudah dijalankan Dwi Antoro.

“Siap memberikan pendampingan kepada pemerintah kota dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah, melanjutkan beberapa pendampingan, serta mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM). Kita terus bersinergi,” kata Jaksa asal Makassar yang sebelumnya menjabat Kajari Jombang itu.

Sementara itu Wali Kota Jaktim, M. Anwar menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kajari lama dan mengucapkan selamat datang kepada penjabat baru.

BACA JUGA  Dukung Perjuangan OC Kaligis, Tiga Orang Ini Siap Buka-bukaan Perkara Novel Baswedan

“Yang sudah ditinggal Pak Dwi akan menjadi catatan sejarah Jakarta Timur, terima kasih, penghargaan setinggi-tingginya. Dan kepada Pak Imran, mudah-mudahan tidak lama beradaptasi,” katanya.

Pihaknya melalui bantuan kejaksaan berkomitmen mengamankan seluruh aset daerah, meningkatkan konsultasi persoalan hukum dan administrasi, serta menciptakan Pemilu 2024 aman dan damai.

“Kejaksaan bagian penegakan hukum terpadu, kita sepakat ciptakan pemilu aman dan damai. Upaya pencegahan terus kita laksanakan, sosialisasi, edukasi, kita gerak cepat, sekecil apapun gangguan kamtibmas bisa kita tuntaskan,” ujar M. Anwar.

Imran resmi menjabat sebagai Kajari Jaktim
Keluarga Besar Kejari Jaktim (Foto: istimewa)

Tampak hadir Kasi Intelijen Intelijen Yogi Sudharsono, Kasi Pidum Yanuar Adhi Nugroho, Kasi Datun Cakra Yudha, Kasie Rampasan BB Fitri Eka Rosmadiana serta seluruh jaksa dan staff Kejari Jaktim,

Hadir juga Direktur RSUD Adhiyaksa Diyah Eko Judihartanti, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jaktim Hongkun Otoh, Kapolres Metro Jaktim, Kombes Pol Leonardus Simarmata, Dandim 0505/JT Letkol Arm. Suyikno, Kepala Rutan Cipinang Sukarno Ali, Kepala Lapas Cipinang Enget Pulungan Prayer Manik, Kepala Rutan Pondok Bambu, Dewi Sondari, Kepala BPN Jaktim, Dony Novantoro, Pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Jaktim, Forkopimko, dan undangan lainnya.(Erfan/01)

Barron Ichsan Perwakum