JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Mahkamah Agung (MA) dan Australia-Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) mengadakan grand launching dan Seminar Lomba Karya Tulis Ilmiah (Lokali-MA) Berbasis Putusan Komersial yang diberi tema “Konsistensi Putusan Perkara Komersial guna Mendukung Daya Saing Nasional dan Kemudahan Berusaha”.
Kegiatan yang diadakan di Auditorium Universitas Al Azhar Indonesia ini bertujuan mendorong mahasiswa, peneliti, praktisi hukum, dan pemikir hukum untuk berkontribusi mengembangkan pemahaman dan aplikasi hukum komersial berbasis putusan MA.
Kegiatan Lokali-MA Berbasis Putusan ini bisa diikuti mahasiswa baik secara individu maupun kelompok dan juga peserta masyarakat umum seperti praktisi hukum, jurnalis, peneliti, dosen dan sebagainya, dengan waktu pelaksanaan dari 29 Agustus – 14 November 2023.
Total hadiah bagi para pemenang mencapai Rp66 juta. Adapun petunjuk teknis lomba dapat diakses melalui https://lokalima.mahkamahagung.go.id/.
Akhmad Safik, Ketua Pelaksana Kegiatan Lokali-MA Berbasis Putusan, menjelaskan bahwa Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan ekonomi yang pesat, dan negara ini semakin menarik bagi investor lokal dan asing. Namun, untuk mewujudkan potensi ekonomi yang sebenarnya, diperlukan hukum yang jelas, konsisten, dan dapat diandalkan untuk menyelesaikan perselisihan bisnis.
“Putusan hakim terkait perkara komersial yang konsisten adalah kunci untuk menciptakan lingkungan bisnis yang stabil,” kata Safik di Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Hal ini, kata Safik, dapat memberikan kemanfaatan hukum kepada para pelaku usaha, membantu menghindari konflik, dan mendorong investasi. Konsistensi juga menciptakan pandangan positif terhadap iklim bisnis Indonesia di mata investor, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing nasional
“Lomba ini mengambil inspirasi dari pentingnya putusan komersial dalam perkembangan hukum di Indonesia. Putusan-putusan komersial memiliki peran sentral dalam membentuk praktik bisnis dan regulasi hukum yang sehat,” jelasnya.
Oleh karena itu, lomba ini menantang peserta untuk mengkaji dan menganalisis berbagai aspek putusan-putusan komersial yang ada di direktori putusan (https://putusan3.mahkamahagung.go.id/), termasuk menilai konsistensi dan implikasinya terhadap bisnis, keadilan investasi, dan perkembangan hukum secara umum.
Dalam grand launching tersebut juga dibarengi dengan kegiatan seminar yang dilaksanakan secara hybrid dengan mengambil tema yang sama.
Seminar dibuka Rektor UAI Asep Saefuddin, yang kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Hamdi selaku Hakim Agung pada Kamar Perdata Mahkamah Agung RI sebagai keynote speaker.
Terdapat juga konselor Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Julian Bowen yang turut memberikan sambutan. Dalam seminar ini turut mengundang beberapa nara sumber dengan kepakarannya masing-masing yang dimoderatori oleh salah satu dosen Fakultas Hukum UAI, Nisa Istiani,m.
Adapun narasumber dan tema pemaparannya, antara lain Ibrahim Senen (Dosen FH UAI/Lawyer Kepailitan) soal “Mengkaji Konsistensi Putusan Perkara Kepailitan”
Yusup Hidayat. (Dekan Fakultas Hukum UAI) “Konsistensi Putusan Perkara Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia”
Binziad Kadafi SH, LLM, Ph.D. (Anggota Komisi Yudisial RI) soal “Menegakkan Putusan Perkara Hukum Komersial yang Efektif, Efisien, dan Berkeadilan.”
Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH. MLI (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara) soal “Menuju Konsistensi Putusan Perkara Persaingan Usaha”
Adapun peserta seminar nasional ini sangat beragam, mulai dari masyarakat umum, praktisi hukum, dosen, dan mahasiswa dari seluruh wilayah di Indonesia. Acara ini berlangsung sangat meriah, hal ini dibuktikan dengan banyaknya antusias peserta yang memberikan pertanyaan. Kemudian setelah sesi tanya jawab selesai dilakukan, maka panitia memberikan arahan kepada peserta untuk melakukan sesi dokumentasi.
Diujung acara panitia berharap dengan diadakannya grand launching dan seminar kegiatan lomba karya tulis ilmiah berbasis putusan ini akan lebih banyak memberikan informasi mengenai hukum komersial sehingga mampu menarik lebih banyak calon peserta yang terlibat dan mengirimkan karya tulisnya.
Sebagai informasi, per tanggal 3 Oktober 2023 sudah terdapat 244 peserta yang telah mendaftar dari seluruh Indonesia. Untuk pendaftaran lomba ini masih dibuka sampai dengan 30 Oktober 2023. (05)