Berita  

Mendag Cek Penyegelan SPBU Curangi Meteran Pengisian BBM

Kementerian Perdagangan
SPBU Rest Area KM 42 B Jakarta-Cikampek disegel usai ada kecurangan meteran. (iNews)

JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – Meteran dispenser pengisian BBM akan sering dicek Kementerian Perdagangan, mengurangi kecurangan oknum SPBU yang meraup keuntungan.

“Ini ada 3 dispenser, kalau kita isi 40 dapatnya 30, bayangin itu jadi bisa miliaran per tahun satu pompa. Milyaran, kalau dia omzetnya terus banyak tergantung penjualannya kan, kalau omzet dia banyak semakin banyak orang yang akan dirugikan dihitung-hitung ini kira-kira per tahun bisa Rp2 miliar setahun satu pompa,” jelas Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat mengecek penyegelan dispenser di SPBU Rest Area KM 42 B Jakarta-Cikampek di Teluk Jambe Barat, Karawang Minggu (24/3/2024), dikutip idxchannel.

Kemenkumham Bali

Sebagaimana diberitakan, di SPBU itu, Ada 3 dari 8 dispenser SPBU yang menggunakan alat tambahan untuk memanipulasi angka meteran. Oleh karena itu, Zulhas menilai, perilaku ini harus ditindak tegas karena merugikan konsumen yang akhirnya tak bisa mendapatkan BBM secara penuh pada saat membeli.

BACA JUGA  KPH Mukomuko-Bengkulu Minta Perambah Hutan Bentuk Koperasi

Zulhas juga menegaskan kepada para pemilik SPBU untuk jangan pernah lagi mencurangi meteran dispenser BBM. Ia memastikan, pihaknya akan mengecek seluruh SPBU di Indonesia sampai menjelang lebaran nanti.

“Dihimbau seluruh SPBU di mana pun berada, Kemendag akan mengecek semuanya, jadi jangan main main. Karena itu sungguh terlalu sangat merugikan konsumen. Misalnya saya ingin isi 40 (liter) bisa sampai Jateng (Jawa Tengah) kita kan ada hitung-hitungannya untuk perjalanan. Nggak tahu tiba-tiba dalam perjalanan tahunya masih banyak, enggak tahunya kurang, mengganggu perjalanan dan merugikan,” tuturnya.

Zulhas pun mengaku tidak akan segan memberikan sanksi seperti penyegelan, pidana, hingga denda bagi yang ditemukan mencurangi meteran. Hal itu lantaran menurutnya, pengamanan SPBU pada Rest Area tersebut menjadi penting apalagi dalam momentum mudik Lebaran. (06)