BEKASI-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk mengendalikan gejolak inflasi pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, melalui keterangan yang diterima dari Humas Pemkot Bekasi, Selasa (3/4/2024) membuka kegiatan GPM itu di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
GPM dilaksanakan secara serentak bersama dengan pemerintah kabupaten/kota di 38 Provinsi bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (1/4).
“Pangan sangat penting bagi kehidupan. Ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitasnya menjadi prioritas pemerintah. Kenaikan harga pangan berdampak besar pada ekonomi, terutama bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan,” katanya.
“Ini adalah salah satu upaya Pemkot Bekasi untuk mengendalikan harga pangan, termasuk Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah sebanyak 10 kg per KK selaku Penerima Manfaat yang bekerja sama dengan Bapanas, serta penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah sebanyak 23 Ton Beras melalui Disketapangtanikan. Selain itu, Pemerintah Kota Bekasi juga menjalin kerja sama antardaerah dengan produsen pangan untuk menjamin ketersediaan stok pangan,” tambahnya.
Melalui GPM diharapkan akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok dengan harga terjangkau dapat meningkat, sehingga mampu meringankan beban masyarakat saat terjadi kenaikan harga pangan pokok.
Dalam GPM tersebut disediakan berbagai jenis bahan pangan dan UMKM lainnya yakni;
Beras SPHP 5kg: Rp 53.000
Minyak Goreng 1L: Rp 14.000
Gula Pasir 1kg: Rp 16.000
Telur Ayam 1kg: Rp 29.000
Daging Sapi 1kg: Rp 95.000
Daging Ayam /ekor: Rp 28.000
Bawang merah Super 1kg: Rp 35.000
Bawang putih honan 1kg: Rp 35.000
Bawang putih kating 1kg: Rp 40.000
Cabe Merah Keriting 1kg: Rp 35.000
Cabe Rawit Merah 1kg: Rp 35.000
Pj Wali Kota juga menegaskan bahwa GPM bertujuan untuk memastikan harga pangan pokok tetap aman dan terkendali.
“Bapak dan ibu sekalian Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau dan memastikan harga bahan pokok aman dan terkendali sehingga dapat berjalan dengan baik dan dapat membantu meringankan beban masyarakat saat terjadi kenaikan harga bahan pokok saat ini,” kata Gani Muhamad. (PR/02)