Positif Terjangkit Cacar Monyet, 2 Warga Tangsel Diisolasi

Kepala Dinkes Kota Tangsel, Provinsi Banten, dr Allin Hendalin Mahdaniar. FOTO: IAKMI Tangsel

TANGERANG-BANTEN, SUDUTPANDANG.ID – Terkonfirmasi positif terjangkit penyakit cacar monyet (monkeypox/Mpox), dua orang warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten telah diisolasi secara intensif oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

“Tidak ada komorbid, kondisi saat ini sudah ditangani dilakukan isolasi, tidak ada keluhan, kontak eratnya dilakukan pemantauan oleh Puskesmas setempat,” kata Kepala Dinkes Kota Tangsel, dr Allin Hendalin Mahdaniar dalam penjelasan di Tangerang, Selasa (31/10/2023).

Kemenkumham Bali

Sebelumnya, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Tangerang, Senin (30/10) membenarkan ada dua orang penderita Mpox di Tangsel.

Menurut dia, dengan adanya dua kasus penderita Mpox di wilayahnya itu, saat ini tengah dilakukan pendataan oleh pihak Dinkes Kota Tangsel.

BACA JUGA  Cegah Virus Mpox, Bandara Ngurah Rai Wajibkan PPLN Akses Aplikasi Ini

Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan dari dua pasien tersebut masih dalam proses perawatan pada ruang isolasi sejak kasusnya dikonfirmasi gejala cacar monyet pada Senin (30/10).

Ia menjelaskan, dari temuan kasus pertama di daerah Tangsel yang menjangkiti dua orang warga laki-laki tersebut diketahui berusia 24 dan 31 tahun.

Mereka, kata dia, mengalami gejala dengan sifat demam, lesi di tangan, wajah, badan.

“Pasien pertama baru 10 bulan tinggal di Kota Tangerang Selatan KTP luar Tangerang Selatan berusia 24 tahun, kasus kedua laki-laki domisili dan KTP Kota Tangerang Selatan berusia 31 tahun,” katanya.

Dengan adanya penemuan kasus Mpox ini, pihaknya tengah mengutamakan penyidikan epidemiologi terhadap keluarga penderita cacar monyet tersebut untuk mengungkap sumber penularannya.

BACA JUGA  Takjil Mengandung Zat Berbahaya Ditemukan Dinkes Tulungagung

“Pemerintah Kota Tangerang Selatan menghimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada monkeypox dengan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) serta meningkatkan protokol Kesehatan,” kata Allin Hendalin Mahdaniar. (02/Ant)