Hemmen
Wisata  

Tahun 2020, Banyuwangi Akan Gelar 123 Agenda Wisata

Bupati Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas/dok/Kemenparekraf

Jakarta,SudutPandang.id-Banyuwangi akan menggelar 123 agenda wisata sepanjang tahun 2020. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 99 event. Hal ini merupakan upaya promosi dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke kabupaten berjuluk ‘Sunrise of Java’ itu.

“Festival bagi Banyuwangi bukan hanya bagian dari pariwisata tapi juga menjadi instrumen untuk menggerakkan banyak orang. Instrumen untuk menggerakkan birokrasi di tengah sekat ego sektoral yang tumbuh,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, saat peluncuran Calender of Event (CoE) bertema “Majestic Banyuwangi Festival” bersama Menparekraf Wishnutama Kusubandio di Balairung Soesilo Sudarman Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Ia menjelaskan, dari banyaknya event yang digelar di daerahnya ternyata mempengaruhi peningkatan pendapatan perkapita masyarakat. Sedangkan di sisi masyarakat, pariwisata terbukti memberi dampak ekonomi positif. Pada 2010, pendapatan perkapita pertahun warga Banyuwangi hanya Rp20 juta. Pada 2018, angkanya naik drastis menjadi Rp48 juta.

BACA JUGA  CEO Industri Pariwisata Dunia Akan Hadiri GTF di Bali

“Pada 2012 Banyuwangi Festival baru memiliki 10 event, meningkat di 2013 menjadi 15 event, 2014 dengan 23 event, 2015 (36 event), 2017 (72 event), 2018 (77 event), pada 2019 meningkat menjadi 99 event, dan pada 2020 ada 123 event,” terang Azwar Anas.

Kemenparekraf
Dok.Kemenparekraf

“Selain itu, jumlah atraksi baru juga bakal hadir meramaikan sepanjang 2020 ini. Antara lain, atraksi kopi di sejumlah sentra penghasil kopi, tidak lagi berpusat di Desa Adat Kemiren seperti tahun sebelumnya tetapi di tahun ini ada di perkebunan Kalibiru yang merupakan sentra kopi yang rutin mengekspor ribuan ton kopi ke Italia dan negara-negara lain di Eropa,” sambung Azwar Anas.

BACA JUGA  Kanwil Kemenkumham Bali Dukung Peningkatan Kualitas Pariwisata Pulau Dewata

Anas menjelaskan, Banyuwangi bakal menggelar 15 festival kuliner yang mampu mengangkat usaha warung masyarakat dan usaha kuliner rumahan. Selain itu ada juga 15 ajang sport tourism seperti Banyuwangi International Geopark Walk dan World Surf League.

“Banyuwangi Festival 2020 akan menghadirkan 15 festival kuliner, diantaranya Chocolate Food Festival, Muncar Food Festival, Bamboo Food Festival, Alaspurwo Food Festival, Cacalan Beach Food Festival, Marina Food Festival, Osing Food Festival, hingga Millennials Food Festival,” terangnya.

Menurutnya, sejumlah atraksi yang selama ini sukses menarik wisatawan juga kembali dihadirkan, seperti Jazz Pantai, Jazz Ijen, dan Festival Gandrung Sewu.(bmg)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan