SAMOSIR, SUDUTPANDANG.ID – Sedikitnya 15 hektare lahan yang berstatus hutan lindung dan milik masyarakat terbakar. Kebakaran hutan terjadi di kawasan perbukitan Danau Toba tepatnya Desa Sianjur Mula-mula, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Koordinator Wilayah Manggala Agni Sumatera Utara dan Aceh, Risky Ismana Nasution, mengatakan peristiwa karhutla itu terjadi sejak Selasa (5/10/2021) kemarin. Namun, dirinya tak memerinci penyebab karhutla itu.
“Sudah tidak ada kebakaran lagi. Sudah padam, sekarang sedang dilakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi kebakaran,” katanya kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).
Menurut Risky, kawasan perbukitan di Danau Toba merupakan lahan yang dipenuhi dengan ilalang dan semak belukar sehingga rawan terjadi kebakaran.
“Untuk masyarakat sekitar Danau Toba agar hati-hati menggunakan lahannya. Secara aturan tidak boleh membuka lahan dan mengelola dengan cara membakar. Sebab, satu terbakar. Jadi luas yang terbakar,” ungkapnya.
Demi mencegah peristiwa serupa, kata Risky, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk memantau aktivitas pertanian masyarakat.
“Memonitor aktivitas pertanian masyarakat yang berpotensi melakukan pembakaran,” pungkasnya.(Ant)