90 Tim Berlaga di Liga Sepak Bola Putri HYDROPLUS U-15 dan U-18, Bergulir di 4 Kota

HYDROPLUS
Program Director HYDROPLUS Soccer League Teddy Tjahjono (kiri), Albianca Raula (dua dari kiri), Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin (tiga dari kiri), Direktur Teknik Raga Negeri Football Academy Yopi Riwoe (empat dari kiri) dan Group Brand Head HYDROPLUS, Yoze Moriza (lima dari kiri) berfoto bersama usai memberikan keterangan kepada media, Rabu (1/10/2025) di Jakarta. FOTO: HO-BODF/HYDROPLUS Soccer League

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sebanyak 90 tim berlaga di Liga Sepak Bola Putri dalam kompetisi bertajuk “HYDROPLUS Soccer League” yang mempertandingkan dua kategori usia (KU), yakni U-15 dan U-18, yang digagas
Bakti Olahraga Djarum Foundation (BODFF) berkolaborasi dengan HYDROPLUS dan digulirkan di empat (4) kota.

Program Director HYDROPLUS Soccer League, Teddy Tjahjono dalam taklimat media di Jakarta, Rabu (1/10/2025) menjelaskan kompetisi akan digelar secara bergelombang mulai awal Oktober 2025 di empat kota yakni Jakarta, Bandung (Jabar), Surabaya (Jatim) dan Kudus (Jabar).

Sebanyak 90 tim yang berasal dari sekolah sepak bola, klub hingga akademi sepak bola akan berpartisipasi dan adu kemampuan di atas lapangan demi meraih gelar juara.

Teddy Tjahjono menambahkan penyelenggaraan liga sepak bola putri U-15 dan U-18 ini merupakan rangkaian dari peta jalan (road map) pengembangan ekosistem dan pembinaan atlet-atlet sepak bola putri yang telah dirancang oleh BODF.

HYDROPLUS Soccer League, kata dia, adalah kelanjutan dari MilkLife Soccer Challenge (MLSC) yang menyasar KU 8, KU 10 dan KU 12 serta HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 dan U16.

“HYDROPLUS Soccer League melengkapi piramida pengembangan ekosistem sepak bola putri yang sudah diawali dengan pemassalan di akar rumput melalui MilkLife Soccer Challenge dan turnamen usia dini dalam HYDROPLUS Piala Pertiwi. Kami berharap, liga untuk U-15 dan U-18 ini menjadi wadah bagi para pesepak bola putri dalam menapaki jenjang karier mereka menuju level profesional,” katanya.

Untuk itu, HYDROPLUS Soccer League mengadopsi format liga “home-away” yang bertujuan agar para pesepak bola putri remaja memiliki jadwal pertandingan rutin sehingga dapat mengasah teknik dan kemampuan mereka di lapangan hijau.

BACA JUGA  IBL 3X3 Seri ke-4 Pindah ke Solo

Ia mengatakan di setiap kotanya, pertandingan HYDROPLUS Soccer League akan digelar dua pekan sekali dengan harapan para atlet dapat mengevaluasi dan mempersiapkan diri lebih matang menyambut pertandingan selanjutnya.

“Dengan demikian, mereka tidak hanya bertanding untuk mengejar gelar juara, tapi kompetisi ini juga menjadi sarana mengevaluasi dan mengembangkan kemampuan, teknik, hingga strategi permainan,” katanya.

“Sehingga usai mengikuti HYDROPLUS Soccer League, mereka bisa bertransformasi menjadi pemain profesional yang kelak diserap oleh klub-klub papan atas. Kami berharap, melalui ajang ini lahir pesepakbola putri yang dapat mengantarkan Indonesia berlaga dan berjaya di panggung dunia,” kata Teddy Tjahjono.

Sementara itu Group Brand Head HYDROPLUS, Yose Moriza menyatakan HYDROPLUS Soccer League merupakan jawaban atas dahaga para pecinta sepak bola putri yang merindukan hadirnya kompetisi berformat liga demi mengasah bakat dan mencetak pesepak bola putri muda Indonesia yang kelak dapat mencetak prestasi di level dunia.

Hal ini, kata dia, sejalan dengan visi HYDROPLUS sebagai minuman isotonik yang selalu mengajak generasi muda untuk senantiasa dinamis dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

“HYDROPLUS merasa terhormat dapat ambil bagian dalam sejarah pengembangan bakat dan menggerakkan roda ekosistem sepak bola putri di Indonesia. Kami berharap HYDROPLUS Soccer League dapat menjadi lokomotif lahirnya para pesepak bola putri berbakat dan tangguh yang akan mengukir prestasi bagi Indonesia,” katanya.

“Tak hanya itu, melalui kompetisi ini juga kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memancarkan semangat baik saat menjalani aktivitas harian mereka maupun ketika berolahraga,” tambah Yose Moriza.

BACA JUGA  Polisi Amankan ODGJ Sayat Leher Pelajar SMP di Halte Busway CSW

 

Piala HYDROPLUS
Piala HYDROPLUS Soccer League yang akan diperebutkan dalam liga sepak bola putri yang akan digelar mulai awal Oktober 2025 hingga 23 Mei 2026 di empat kota yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Kudus dipajang pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/10/2025). FOTO: HO-BODF/HYDROPLUS Soccer League

Jadwal Hingga 2026

Mengenai jadwal pertandingan, HYDROPLUS Soccer League akan bergulir di Jakarta mulai Sabtu (4/10) 2025 hingga 31 Mei 2026 dengan melibatkan 16 tim di U-15 dan 10 tim pada U-18.

Disusul Bandung pada 11 Oktober 2025 hingga 7 Juni 2026 (16 tim U-15 dan 8 tim U-18).

Pada saat yang bersamaan, kompetisi juga digelar di “Kota Pahlawan”, Surabaya (8 tim U-15 dan 8 Tim U-18).

Selanjutnya, Kudus akan memulai penyelenggaraan kompetisi pada 3 Januari 2026 hingga 23 Mei 2026 (16 tim U-15 dan 8 tim U-18).

Nantinya, para juara dan runner-up di setiap kota akan mendapat tiket untuk berlaga di HYDROPLUS Soccer League All-Stars yang akan digelar di Kudus pada Juli 2026.

Adapun, pada U-15, jumlah pemain dalam satu tim sebanyak 9 orang dengan durasi pertandingan 2×25 menit (10 menit istirahat) dengan ukuran setengah lapangan sepak bola dewasa.

Sementara di U-18, pemain dalam satu tim berjumlah 11 orang yang akan bertanding selama 2×35 menit (10 menit istirahat) memakai luasan satu lapangan sepak bola dewasa.

Bergulirnya liga sepak bola putri ini menjadi angin segar bagi para atlet muda yang sedang merintis karier sebagai pesepak bola putri profesional.
Salah satunya ialah Albianca Raula, jebolan MilkLife Soccer Challenge yang tahun ini juga berlaga di ajang JSSL Singapore 7’s.

Dalam HYDROPLUS Soccer League, Bianca akan memperkuat tim Cipta Cendikia.
“Aku senang sekali akhirnya ada liga sepak bola khusus putri karena menurut aku sepak bola itu bukan hanya milik laki-laki saja. Makanya, aku akan terus berlatih keras agar bisa tampil bagus di liga ini dan masuk jadi pemain timnas,” kata Bianca.

BACA JUGA  Kodim 0820/Probolinggo Ikuti Apel Serpas Pengamanan Pilkada

Senada dengan Bianca, Direktur Teknik Raga Negeri Football Academy, Yopi Riwoe menuturkan terselenggaranya HYDROPLUS Soccer League sangat membantu perkembangan sepak bola wanita di Indonesia.

Alasannya, melalui liga ini para atlet muda dapat belajar, mengasah kemampuan, dan memiliki pertandingan yang berkesinambungan selama satu musim kompetisi.

Tidak hanya bagi para atlet, liga sepak bola putri juga akan menjadi wadah bagi jajaran pelatih untuk meningkatkan pola pembinaan dan pematangan strategi permainan.

“Dengan adanya HYDROPLUS Soccer League, ekosistem sepak bola putri akan semakin bergerak maju karena lewat liga ini semua elemen yakni atlet, pelatih bahkan wasit bisa belajar untuk menjadi lebih baik di bidangnya masing-masing. Terima kasih kepada para sponsor yang telah mewujudkan impian para pecinta sepak bola putri lewat hadirnya liga ini,” demikian Yopi. (Red/02)