Pontianak, SudutPandang.id – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, memaparkan proyek prioritas pada acara Rapat Koordinasi Gubernur dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa secara virtual di Ruang Data Analisis Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (24/2).
Rapat tersebut membahas proyek prioritas nasional (major project) yang akan dilaksanakan di daerah pada tahun 2022. Turut mendampingi Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, A.L. Leysandri, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalbar Yuslinda.
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan setiap daerah harus mengusulkan tiga proyek prioritas yang paling berdampak signifikan untuk kesejahteraan masyarakat dan memiliki daya ungkit terhadap perekonomian Indonesia.
Sementara, Gubernur Kalbar Sutarmidji, mengatakan telah mengusulkan Jembatan Kapuas III yang akan direncanakan anggarannya tahun depan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas.
“Pak Menteri bilang, tahun ini sudah harus mulai, detail engineering dan desainnya sudah siap. Jadi, tahun depan dianggarkan fisiknya. Saya minta itu harus pasti. Kalau jembatan sungai Sambas besar tahun ini fisiknya,” kata H. Sutarmidji.
Gubernur yakin usulan pembangunan jembatan Kapuas III itu akan terealisasi. Dia menambahkan apabila ini terealiasi, maka kemacetan di Pontianak akan berkurang.
“Dan daerah resapan air di Pontianak akan terjaga , karena wilayah Pontianak kecil sekali, hanya 108 KM persegi, kecil sekali.
Sutarmidji memprediksi apabila Jembatan Kapuas III telah dibangun, maka akan ada penyebaran penduduk ke area Sungai Kakap.
“Perumahan dan pengembangan industri akan di sana (Kakap), sehingga Wajok akan berkembang kawasan industri pergudangan sedang dibangun. Nanti akan ada pabrik CPO juga di sana,” jelasnya.(L4Y)