Babinsa Koramil Gadingrejo-Pasuruan Ikut Berantas Stunting

stunting
Babinsa (Bintara Pembina Desa) TNI-AD anggota Kodim 0819/Pasuruan, Koramil 0819/25 Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sertu M Ridwan (dua dari kiri baris belakang) ikut terlibat dalam program memberantas stunting (kekerdilan pada anak), Senin (24/6/2024) Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. FOTO: Kodim Pasuruan

PASURUAN-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Babinsa (Bintara Pembina Desa) TNI-AD anggota Kodim 0819/Pasuruan, Koramil 0819/25 Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur ikut terlibat dalam program memberantas stunting (kekerdilan pada anak), Senin (24/6/2024).

Hal itu terlihat dari keikutsertaan Babinsa Sertu M Ridwan, yang saat ini melaksanakan pendampingan “Grebeg Stunting” di wilayah Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Kemenkumham Bali

Ia mengatakan bahwa stunting merupakan masalah serius yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, serta berpotensi membawa konsekuensi jangka panjang bagi negara.

“Maka untuk menurunkan angka Stunting kita wajib bersama-sama melakukan pencegahan sejak dini,” katanya.

Keikutsertaan dalam melibatkan Babinsa, kata dia, sangatlah diperlukan, mengingat pencegahan stunting merupakan tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup generasi muda.

BACA JUGA  Kronologi Jatuhnya Wakil Ketua Banggar DPR

Oleh karena itu, TNI AD melalui Babinsa ikut serta terlibat dalam memberantas stunting, seperti yang di lakukan oleh anggota kodim 0819/Pasuruan Koramil 0819/25 Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Sertu M. Ridwan berharap dari kegiatan tersebut anak-anak generasi muda penurus bangsa tidak mengalami stunting.

Kegiatan tersebut oleh Babinsa akan dilakukan secara berkelanjutan, terutama di wilayah desa binaan guna melakukan pencegahan Stunting sejak dini.(Acz/02)