SINGARAJA-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Sebanyak 9 orang Warga Negara Asing (WNA) diamankan Kantor Imigrasi Singaraja dalam Operasi Jagratara pada Jumat (23/8/2024) lalu. Mereka diamankan tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Singaraja atas dugaan pelanggaran keimigrasian.
Operasi Jagratara yang digelar 21-22 Agustus 2024, kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Singaraja ini di bawah kendali pusat oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Operasi Jagratara ini serentak oleh seluruh Kantor Imigrasi di Indonesia, termasuk Imigrasi Singaraja.
Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan menyampaikan operasi ini bertujuan memberikan efek cegah dan memastikan penggunaan izin tinggal sesuai aturan.
“Tim kami menyisir sejumlah penginapan dan villa di kawasan Buleleng, Karangasem, dan Jembrana yang diduga menjadi tempat aktivitas WNA. Hasilnya, ditemukan sembilan WNA di lokasi operasi yang diduga melakukan kegiatan tidak sesuai dengan izin tinggal yang dimiliki,” ujarnya.
Hendra menjelaskan, kesembilan WNA yang diamankan pihaknya tersebut berasal dari negara Romania, Jepang, Tiongkok, Jerman, dan tiga di antaranya merupakan warganegara Australia.
Terhadap para WNA tersebut, saat ini tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ia menegaskan, Imigrasi Singaraja berkomitmen akan terus melakukan pengawasan terhadap WNA yang berada pada wilayah kerja untuk memastikan setiap WNA memiliki izin tinggal sesuai dengan peruntukannya.
“Kami juga berharap peran aktif masyarakat untuk melaporkan melalui hotline khusus di 0813-5390-9733. Khususnya terkait aktivitas WNA yang berpotensi mengganggu ketertiban umum,” tutup Hendra.(One/01)
