Inilah Capaian Kinerja Kejaksaan Bidang Pembinaan dan Intelijen Sepanjang 2024

Inilah Capaian Kinerja Kejaksaan Bidang Pembinaan dan Intelijen Sepanjang 2024
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar (tengah) saat konferensi pers akhir tahun capaian Kinerja Kejaksaan 2024 di Gedung Kejagung Jakarta, Selasa (31/12/2024).(Foto: IST)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kejaksaan telah melaksanakan tugas dan kewenangannya sebagai salah satu aparat penegak hukum dengan beragam kinerja di berbagai bidang. Berbagai capaian kinerja telah diraih oleh Korps Adhyaksa sepanjang 2024. Dua di antaranya capaian kinerja di bidang pembinaan dan intelijen.

“Pimpinan Kejaksaan RI memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Adhyaksa dimanapun berada, dan semoga capaian kinerja ini dapat dijadikan introspeksi dan evaluasi di tahun 2024 untuk berkinerja lebih baik dan memberikan bermanfaat kepada masyarakat melalui program Kejaksaan dan penegakan hukum,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Harli Siregar dalam keterangan pers di Gedung Kejagung Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Kemenkumham Bali

Pada bidang pembinaan, Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (JAM Pembinaan) melaksanakan tugas dan wewenang Kejaksaan di bidang pembinaan.

“Adapun lingkup bidang pembinaan meliputi pembinaan atas perencanaan, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana, organisasi dan ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan, pengelolaan kekayaan milik negara, pertimbangan hukum, penyusunan peraturan perundang-undangan, kerja sama luar negeri, pelayanan dan dukungan teknis lainnya,” papar Harli Siregar.

BACA JUGA  Tahun Baru Hijriah, Menag: Perkuat Spirit Hijrah dan Semangat Gotong Royong

Harli menyampaikan capaian kinerja Bidang Pembinaan sepanjang 2024. Antara lain jumlah realisasi anggaran termasuk senilai Rp18.622.698.589.118 atau sebesar 97,43 persen dari total pagu anggaran yaitu Rp19.114.301.734.000.

“Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP sebesar Rp2.025.385.669.088 dari total target Rp1.700.225.085.000. Realisasi kinerja pada Bagian Reformasi Birokrasi di Kejaksaan RI pada triwulan III dalam mendukung upaya transformasi pelayanan publik dengan indikator Kinerja IK1,” jelasnya.

Harli menyatakan, persentase Satuan Kerja (Satker) Kejaksaan RI yang mendapat pendampingan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM yakni sebanyak 21. Satker telah menerima layanan reformasi dari total target sebanyak 33 satker sehingga persentase ketercapaiannya adalah 63,63 persen

“Capaian Kinerja Bidang Pembinaan dalam menerapkan satu data Indonesia antara lain, pengadaan pengembangan statistik dan sinkronisasi data Kejaksaan. Indeks Statistik Sektoral. Pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis Pemutakhiran Data Prioritas Tahun 2024 dan pembuat kebijakan terkait satu data Indonesia,” terang Harli.

BACA JUGA  Kejaksaan Didorong Gunakan Oseanografer Bongkar Misteri Pagar Laut

Harli menyebut capaian kinerja bidang pembinaan dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) antara lain telah melaksanakan 13 kegiatan indeksasi SPBE dan lima kegiatan dalam implementasi kebijakan Arsitektur SPBE.

Bidang Intelijen

Pada bidang Intelijen, lanjutnya, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM Intel) telah melaksanakan tugas dan wewenangnya. Meliputi kegiatan intelijen penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan untuk melakukan pencegahan tindak pidana.

“Hal ini guna mendukung penegakan hukum baik preventif maupun represif di bidang ideologi, politik, ekonomi, keuangan, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, melaksanakan cegah tangkal terhadap orang tertentu dan/atau turut menyelenggarakan ketertiban dan ketenteraman umum,” ujarnya.

Adapun capaian kinerja bidang Intelijen sepanjang 2024 melalui berbagai kegiatan. Satgas 53 telah melaksanakan sebanyak 21 kegiatan. Satgas Pemberantasan Mafia Tanah sebanyak 222 kegiatan

BACA JUGA  Ajudan Pribadi Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Penipuan Rp1,6 Miliar

“Satgas Percepatan Investasi sebanyak 226 kegiatan. Satgas Intelijen Reformasi dan Inovasi sebanyak 84 kegiatan dan Jaksa Garda Desa sebanyak 2.907 kegiatan,” katanya.

Selanjutnya, bidang intelijen juga telah melakukan pengamanan Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni 89 PSN dan 28 Proyek IKN. Kemudian pengamanan Proyek Strategis Daerah (PSD) sebanyak 3.028 kegiatan.

“Pada tahun 2024, tim Tangkap Buronan (Tabur) telah menangkap sebanyak 82 orang buronan. Penyuluhan dan Penerangan Hukum telah dilaksanakan sebanyak 7.644 kegiatan,” ungkap Harli.(01)