Dukung Program Presiden RI, IPPC Selenggarakan MBG

Jakarta, Sudutpandang.id – Mendukung Asta Cita Presiden RI  Prabowo Subianto fokus  memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Tahun 2024 sukses menyelenggarakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 30 Balita di Kelurahan Kalibaru.

Berkolaborasi dengan Pemerintah setempat (RT, RW, Lurah dan Camat) serta Puskesmas dan Posyandu.

Kemenkumham Bali

Melalui program TJSL yang diberi nama IPCC Gembira (Gerakan Masyarakat Bersih dan Sehat), diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang berada di sekitar area bisnis Perusahaan dengan berfokus pada kesehatan. Dalam melaksanakan program TJSL, IPCC menggunakan triple bottom lines yaitu planet, people dan profit, dimana upaya untuk menjaga lingkungan sekitar (planet) dan menjaga keseimbangan kehidupan sosial (people) serta sejalan dengan pertumbuhan laba Perusahaan (profit). Aktivitas kunci dalam program TJSL ini meliputi komunikasi, koordinasi dan identifikasi penerima manfaat melibatkan stakeholders terkait. Kemudian melakukan pemberian Makanan Bergizi Gratis dalam hal ini untuk memenuhi angka/nilai kecukupan gizi pada balita penerima manfaat. Selanjutnya edukasi pemenuhan gizi anak yang ditujukan kepada orang tua balita yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Posyandu dan Dinas Kesehatan.

BACA JUGA  Pemkab Asahan Sosialisasi Jaring Komunikasi Sandi Pemda

Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi, menekankan pentingnya peran aktif Perseroan dalam menyalurkan TJSL secara tepat serta mendukung program Pemerintah menjadi kunci solidnya koordinasi dan upaya nyata dalam satu ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bersama-sama mengentaskan problematika di masyarakat sebagai wujud implementasi SDGs point 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dibuktikan dengan peningkatan kesehatan anak.

Pada program TJSL ini juga dilakukan pengukuran nilai SROI (Social Return On Investment) yang mendapatkan nilai 2,21 atau di atas 1, yang artinya terdapat dampak positif atas program yang diberikan atau social value yang lebih besar dari nilai yang diinvestasikan. Selain pemberian makanan, kegiatan lain yang dilakukan adalah penyuluhan perihal edukasi menjaga kesehatan pada masa kehamilan guna mencegah bayi terlahir dengan kondisi stunting serta dilakukan pengukuran kesehatan yang dilakukan secara berkala selama periode program ini (54 hari sejak 23 Oktober 2024). “Program TJSL yang telah dilakukan Perusahaan telah berlangsung dengan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi penerima manfaat khususnya masyarakat di sekitar wilayah Perusahaan, tentunya hal baik ini akan kami lanjutkan sebagai bagian dari implementasi Sustainability dan mendukung prinsip ESG di IPCC”, tutur Endah Dwi Liesly, Senior Manager Sekretaris Perusahaan IPCC.

BACA JUGA  KPU Kota Kediri Tetapkan Resmi Nomor Urut Paslon Pilkada 2024

Keberhasilan program ini terlihat dari penurunan prevalensi stunting dari 30 Balita yang dibina menjadi zero, peningkatan pengetahuan orang tua tentang pemenuhan gizi anak, terbangunnya komunikasi efektif dan baik karena adanya program Perusahaan yang melibatkan Pemerintah dan masyarakat sebagai penggerak sekaligus penerima manfaat, perubahan perilaku pemberian makan yang lebih baik seperti memberikan ASI eksklusif, makan pendamping ASI yang tepat dan makanan kaya akan nutrisi serta peningkatan sosial ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat setempat (UMKM) dalam penyediaan Makanan Bergizi Gratis.

Pada tahun 2025 Perusahaan kembali mengusung IPCC Gembira sebagai program TJSL unggulan dimana rencananya akan ditingkatkan jumlah penerima manfaatnya dan program ini juga diharapkan mendapatkan dukungan dari berbagai entitas bisnis yang ada di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok untuk berkolaborasi mengentaskan problematika khususnya sektor kesehatan pada masyarakat Kelurahan Kalibaru. Tidak lupa IPCC berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dan komunikasi yang efektif dengan Pemerintah baik Lurah Kalibaru dan Camat Cilincing serta stakeholder lainnya guna membangun sinergi antar institusi yang harapannya dapat membantu Pemerintah dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat, tutup Endah Dwi Liesly.(Um)