KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID –Setelah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Bekasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengonfirmasi bahwa genangan air telah surut sepenuhnya. Namun, pembersihan sisa lumpur masih berlangsung di beberapa area terdampak.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terus menyalurkan bantuan bagi warga yang membutuhkan melalui jaringan Kecamatan dan Kelurahan setempat.
Meskipun kondisi mulai membaik, masih terdapat 29 warga yang mengungsi di Kelurahan Jatirasa, tepatnya di Gudang BNPB. Untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi, Pemkot Bekasi tetap mengoperasikan dapur umum di Dinas Sosial Kota Bekasi.
BPBD Kota Bekasi juga terus mendistribusikan bantuan seperti air mineral dan makanan siap saji kepada warga terdampak. Langkah ini bertujuan untuk memastikan setiap korban bencana mendapatkan akses terhadap kebutuhan pokok selama masa pemulihan pasca banjir.
Pemulihan pasca banjir tidak hanya melibatkan BPBD, tetapi juga beberapa dinas terkait. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi turut membantu proses pembersihan wilayah yang terdampak.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ikut serta dalam upaya pemulihan dengan mengerahkan 17 unit alat berat, 41 dump truck, 27 mobil penyiram, serta peralatan kebersihan. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat normalisasi kondisi di Kota Bekasi sehingga warga bisa segera kembali beraktivitas seperti biasa.
Meski banjir telah surut, Pemerintah Kota Bekasi tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Warga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyumbatan saluran air yang bisa menyebabkan banjir kembali terjadi di masa mendatang.
Maka dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan masyarakat, diharapkan pemulihan pasca-banjir di Kota Bekasi dapat berjalan lancar dan kondisi kota segera kembali normal.(PR/04)
