SURABAYA, SUDUTPANDANG.ID –Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) akan menggelar Operasi Ketupat Semeru 2025 guna memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta balik Lebaran 2025.
Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari dengan mengedepankan aspek kemanusiaan demi keselamatan para pemudik di seluruh wilayah Jawa Timur
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jatim, Komjen Pol. Imam Sugianto, dalam rapat koordinasi lintas sektoral di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Kamis (13/3/2025).
“Polda Jatim dan jajaran berkomitmen untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” kata Komjen Pol Imam Sugianto.
Maka dari itu, guna mendukung Operasi Ketupat Semeru 2025 nanti, Komjen Pol Imam Sugianto mengatakan akan melibatkan personel gabungan dari Polda Jatim dan jajarannya bersama TNI dan instansi samping dari pemerintah daerah di masing-masing wilayah.
“Sebanyak 15.231 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait akan kita kerahkan guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat,” kata Komjen Imam Sugianto.
Ia juga menjelaskan sebaran personel meliputi 9.200 anggota Polri, 1.404 personel TNI, serta 4.627 personel dari instansi lain.
“Personel akan ditempatkan di 149 Pos Pengamanan, 41 Pos Pelayanan, serta 13 Pos Terpadu yang tersebar di berbagai titik strategis,” tambah Komjen Imam Sugianto.
Sebelumnya, Polda Jatim juga telah melakukan mitigasi terkait kerawanan di beberapa titik. Lokasi yang diidentifikasi sebagai titik rawan kemacetan antara lain Mengkreng, Kedung Mulyo, jalur wisata Malang-Batu, Magetan, Pasuruan, serta pintu masuk tol.
“Petugas akan disiagakan untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan mengantisipasi gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Selain itu, rest area di sepanjang jalur tol juga menjadi fokus pengawasan guna mengantisipasi kecelakaan di titik-titik rawan. (ACZ/04)