Wali Kota Bekasi Kunjungi Satpam RS yang Korban Penganiayaan

Satpam
Wali Kota Bekasi Kunjungi Satpam RS yang Korban Penganiayaan (Foto: Humas Pemkot Bekasi)

KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID –Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menunjukkan kepeduliannya terhadap insiden kekerasan yang menimpa Sutiyono (39), seorang petugas keamanan (Satpam) Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, pada Selasa (8/4/2025).

Dalam kunjungan langsung ke rumah sakit, Tri didampingi oleh Direktur RS memberikan dukungan moril serta memastikan kondisi kesehatan korban yang kini mulai membaik.

Sutiyono (Satpam) sebelumnya menjadi korban penganiayaan saat menjalankan tugasnya pada Sabtu, 29 Maret 2025. Peristiwa bermula ketika ia menegur seorang pengunjung rumah sakit yang memarkir kendaraan secara sembarangan di area Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan menggunakan knalpot brong yang memicu kebisingan.

Tak disangka, teguran tersebut justru berujung pada tindakan kekerasan yang membuatnya harus dirawat intensif di ruang ICU.

BACA JUGA  Tri Adhianto Minta Kantor Sekretariat RW 16 Jadi Tempat Pelayanan Strategis untuk Warga

Tri Adhianto mengutuk keras aksi kekerasan tersebut dan menegaskan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan pelaku segera ditangkap dan diproses hukum. Ia menyebut tindakan tersebut tidak dapat ditoleransi, terutama karena terjadi di lingkungan fasilitas kesehatan yang seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman bagi semua pihak.

“Saya sudah berbicara langsung dengan Kapolres Bekasi. Kami dorong proses hukum berjalan secepatnya, dan pastikan pelaku dihukum sesuai aturan. Kekerasan seperti ini tidak boleh terjadi, apalagi di tempat pelayanan kesehatan,” ujar Tri.

Saat dikunjungi, kondisi Sutiyono telah menunjukkan perkembangan positif. Ia kini dalam masa pemulihan dan mendapatkan perhatian penuh dari tim medis RS Mitra Keluarga. Wali Kota Bekasi juga menjamin seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung sepenuhnya.

BACA JUGA  Tri Adhianto: Masjid Al Jabar Jadi Kebanggaan

“Pemulihan korban menjadi prioritas kami. Biaya pengobatan sepenuhnya ditanggung agar Pak Sutiyono bisa fokus untuk sembuh,” tambah Tri.

Pihak kepolisian telah menetapkan status kasus ini sebagai penyidikan, setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan. Pelaku telah diidentifikasi dan saat ini dalam proses pemanggilan untuk dimintai pertanggungjawaban hukum.

Direktur RS Mitra Keluarga Bekasi Barat menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemkot Bekasi dan berjanji akan memperketat sistem keamanan di lingkungan rumah sakit. Menurutnya, keselamatan karyawan, pasien, dan pengunjung adalah prioritas utama.(EGI/04).