ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID –Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si, secara resmi melantik Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 tingkat Kabupaten Asahan dalam sebuah acara yang digelar di Aula Melati, Kantor Bupati Asahan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Asahan, unsur Forkopimda yang diwakili, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, pejabat OPD, dan seluruh jajaran Dewan Hakim MTQ Kabupaten Asahan. Acara pelantikan berlangsung khidmat, menandai dimulainya rangkaian MTQ yang diharapkan mampu mendorong pembinaan generasi Qur’ani di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Taufik Zainal Abidin menyampaikan bahwa MTQ bukan sekadar ajang lomba, namun juga sebagai sarana strategis dalam mencetak generasi muda yang mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an. Ia menegaskan pentingnya kesinambungan pembinaan dari tingkat desa hingga kabupaten.
“MTQ ini adalah hasil seleksi berjenjang dari desa dan kelurahan, kemudian berlanjut ke tingkat kecamatan. Hasil terbaik dari proses ini akan menjadi wakil Kabupaten Asahan di MTQ Provinsi Sumatera Utara,” ujar Bupati, Senin (14/4/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembinaan harus terus dilakukan secara intensif. Pemerintah Kabupaten Asahan juga berencana menggelar pemusatan latihan (TC) yang lebih ketat dan selektif dalam mempersiapkan para peserta menuju ajang tingkat provinsi.
“MTQ ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga momentum pembinaan dan pemberantasan buta aksara Al-Qur’an. Kami mendorong Dewan Hakim untuk terus melakukan pendampingan, menemukan metode pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Dewan Hakim MTQ ke-56 resmi dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Asahan Nomor 100.3.3.2-34-1.3 Tahun 2025. Adapun yang dipercaya sebagai Ketua Dewan Hakim adalah H. Salman Abdullah Tanjung, Lc., MA, dengan Sekretaris Drs. H. Mahmuddin Lubis, MM.
Bupati Asahan menaruh harapan besar bahwa MTQ dapat terus menjadi ajang pembinaan karakter generasi muda melalui nilai-nilai Qur’ani yang kuat. Selain menyiapkan para kafilah terbaik untuk tingkat provinsi, ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga melalui MTQ ini kita tidak hanya melahirkan qari dan qariah terbaik, tetapi juga membentuk pribadi-pribadi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif untuk kemajuan Kabupaten Asahan,” pungkasnya.(MA/04)