PWI Pusat Tinjau Rumah Subsidi untuk Wartawan di Bekasi dan Karawang

Tim perumahan PWI pusat M, Sarwani dan Edi Kuswanto saat Survei lokasi di Bekasi dan Karawang
Tim perumahan PWI pusat M, Sarwani dan Edi Kuswanto saat Survei lokasi di Bekasi dan Karawang (Foto PWI Pusat)

Bekasi, Sudutpandang.id – Lokasi strategis. Pernyataan itu yang keluar dari tim PWI Pusat saat meninjau dua kawasan perumahan subsidi di Bekasi dan Karawang, Selasa, 22 April 2025. Mendukung program penyediaan rumah subsidi untuk wartawan merupakan komitmen PWI Pusat di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun.

Tim Perumahan PWI Pusat yang terdiri dari M. Sarwani dan Edi Kuswanto meninjau langsung Perumahan Grand Harmoni Cibitung di Bekasi dan Sadjati 3 Resident di Karawang. Kegiatan ini didampingi oleh perwakilan BTN, Sekar Cita Utami (Business Development) dan Yunanto Amiruddin Syah (Sales Management).

Grand Harmoni Cibitung hanya berjarak 15 menit dari Stasiun Cibitung dan 10 menit dari pintu Tol Gabus. Lokasinya berada di perbatasan Bekasi-Cibitung. Sementara Sadjati 3 Resident di Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kota Baru, Karawang, dekat dengan akses Tol Dawuan dan Stasiun Cikampek.

BACA JUGA  Tingkatkan Keahlian Bidhumas, Polda Jatim Gelar Pelatihan GTA

“Ini bagian dari tindak lanjut MoU antara BTN, Kementerian PKP, Komdigi, dan BP Tapera untuk penyediaan 1.000 unit rumah subsidi bagi wartawan,” kata M. Sarwani.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, melalui Sarwani, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk dukungan nyata pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk wartawan.

Rumah subsidi untuk wartawan ini disalurkan melalui skema Tapera dan KPR Sejahtera BTN. Adapun syarat utama penerima adalah belum memiliki rumah, belum pernah mendapat subsidi, dan masuk kategori MBR.

“Batas penghasilan maksimal Rp7 juta untuk yang belum menikah dan Rp8 juta untuk yang sudah menikah. Di Jabodetabek, batas ini diperluas hingga Rp8 juta dan Rp13 juta untuk hunian vertikal,” jelas Sarwani.

BACA JUGA  Sandiaga Sebut Penerbangan Internasional ke Bali Akan Ditambah Menjelang G20

Ia menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara ketat agar tepat sasaran.

“Ini hasil kerja kolektif. Rumah subsidi ini harus benar-benar dinikmati oleh wartawan yang berhak,” tutupnya.***