SIDOARJO, SUDUTPANDANG.ID – Dalam suasana penuh kebersamaan usai Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH., M.Kn menghadiri acara Halal Bihalal yang digelar di Balai Desa Kedungkembar, Kecamatan Prambon, pada Rabu (23/4/2025).
Acara ini diinisiasi oleh Forkopimka Prambon, Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD), dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Prambon.
Didampingi Camat Prambon, Fery Prasetiyo Budi, serta unsur Forkopimka, Bupati menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh masyarakat. Ia juga mengajak seluruh elemen untuk menjadikan momen Halal Bihalal sebagai media memperkuat tali silaturahmi dan membangun komitmen bersama untuk kemajuan daerah.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai ajang mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat gotong royong, dan menyatukan tekad dalam membangun Kecamatan Prambon serta Kabupaten Sidoarjo secara menyeluruh,” ujar Bupati Subandi.
Dalam pidatonya, Bupati Subandi menyoroti kondisi sungai di wilayah Prambon yang mulai mengalami penurunan kualitas kebersihan. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung program “Jihad Rawat Sungai” yang saat ini menjadi fokus pemerintah kabupaten.
“Saat perjalanan menuju Desa Kedungkembar, saya melihat beberapa sungai tampak kotor dan dipenuhi tanaman liar serta sampah. Ini menjadi perhatian bersama. Saya ajak warga kerja bakti membersihkan sungai agar lingkungan lebih sehat dan aliran air lancar untuk mencegah banjir,” serunya.
Selain mengajak masyarakat menjaga lingkungan, Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas sosial dan persatuan. Ia meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif, terutama yang belum jelas sumber dan kebenarannya.
“Kalau ada persoalan, mari kita duduk bersama mencari jalan keluar. Jangan selesaikan sendiri. Kekuatan kita ada pada kebersamaan,” ucapnya.
Bupati Subandi juga memberikan apresiasi tinggi kepada Forkopimka, FKKD, dan MWC NU Kecamatan Prambon atas sinergi yang selama ini terjalin dalam menjaga stabilitas sosial, membina umat, serta mendukung pembangunan berlandaskan nilai agama dan budaya lokal.
“Kebersamaan seperti ini bisa menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam mewujudkan Sidoarjo yang lebih maju, religius, dan sejahtera,” tambahnya.
Tak hanya diisi dengan silaturahmi, acara Halal Bihalal ini juga menghadirkan kegiatan sosial berupa khitanan massal yang diikuti oleh 15 anak. Selain mendapatkan layanan khitan gratis, para peserta juga memperoleh uang saku sebagai bentuk santunan dan kepedulian dari panitia acara.(ACZ/04)