Yayasan Al Ghozy Muslimah Center Kunjungi RST-DD, Wujud Peduli Pasien Dhuafa

Al Ghozy RST
Rombongan Yayasan Al Ghozy Muslimah Center (AMC) mengunjungi Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa (DD) di Jalan Raya Parung, Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melalui semangat kebaikan, yakni peduli pada pasien dhuafa. FOTO: HO-AMC

BOGOR-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Yayasan Al Ghozy Muslimah Center (AMC) mengunjungi Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa (DD) di Jalan Raya Parung, Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melalui semangat kebaikan, yakni peduli pada pasien dhuafa.

Dalam taklimat media yang diterima sudutpandang.id di Bogor, Rabu (30/4/2025) disebutkan kedatangan rombongan AMC yang dipimpin Ketua Yayasan Al Ghozy Muslimah Center, Ririe Rizal pada Selasa (29/4) itu disambut oleh Manajer Marketing Komunikasi (Markom) RST DD, Abdal Permana dan tim.

Abdal dalam sambutannya mengatakan bahwa RST merupakan rumah sakit yang berkhidmat dan berkomitmen untuk melayani pasien dhuafa.

Lalu, rombongan diajak melakukan hospital tour mengunjungi area pendaftaran, ruang hemodialisa dan ruang rawat inap di Gedung Qatar Charity.

RST DD Alghozy
Rombongan Yayasan Al Ghozy Muslimah Center (AMC) diajak melakukan “hospital tour” mengunjungi area pendaftaran, ruang hemodialisa dan ruang rawat inap di Gedung Qatar Charity saat mengunjungi Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa (DD) di Jalan Raya Parung, Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/4/2025). FOTO: HO-AMC

Pada kesempatan itu, ia juga mengajak rombongan untuk melakukan sedekah melalui platform Infak Pengobatan Dhuafa.

Platform ini dibuat oleh Yayasan RST DD untuk memudahkan masyarakat dalam menyalurkan infak, sedekahnya secara mudah, terarah dan tentunya berkah.

“Untuk rawat inap, kami tersedia ruang suite room dan VIP yang dapat digunakan untuk mereka (kaum dhuafa) yang membutuhkan akses layanan rawat inap,” kata Abdal Permana.

BACA JUGA  Kapolres Metro Jakpus Minta Kapolsek Johar Baru Cegah Tawuran

Ketua Yayasan AMC, Ririe Rizal mengaku bersyukur dapat mengunjungi RST.

Melalui kesamaan visi, misi serta fokus pada kebermanfaatan, ia berkomitmen untuk menebar manfaat bagi masyarakat luas.

Selain peduli dengan kesehatan pasien dhuafa, ia juga mengajak kaum perempuan — khususnya ibu-ibu — untuk dapat membaca Al Quran sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam (SAW), dengan mengikuti program yang ada di Yayasan Al-Ghozy Muslimah Center.

“Buta aksara terhadap Al Qur’an 72 persen. Jika kita berniat bekerja karena Allah subhanahu wa ta’ala (SWT), maka berikanlah yang terbaik,” katanya.

 

RST Al Ghozhy1
Saling bertukar dokumen antara pihak Yayasan Al Ghozy Muslimah Center (AMC) saat mengunjungi Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa (DD) di Jalan Raya Parung, Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/4/2025). FOTO: HO-AMC

Melihat pelayanan RST, Ririe bersama pengurus Yayasan Al Ghozy optimistis bahwa bila umat Islam bersatu, maka bukan tidak mungkin pelayanan seperti RST dapat tumbuh di tempat lain.

Menurut dia umat Islam harus bersatu dan tidak boleh dikalahkan dengan perbedaan.

Dalam upaya berkolaborasi untuk membangun umat, maka dalam waktu dekat, akan dibuat kalender kegiatan kerja sama antara RST dan AMC untuk edukasi dan pelayanan kesehatan, khususnya kepada para guru-guru Qur’an dan masyarakat dhuafa yang menjadi peserta Tahsin Al Ghozy, sehingga masyarakat menjadi lebih sehat dan tidak buta aksara Al Quran lagi, demikian Ririe Rizal.

BACA JUGA  Ini Dia Biang Kerok Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Sebelumnya, Ketua Tahsin Al Ghozy Ririe Rizal menjelaskan pihaknya terus mengajak masyarakat untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti memperbaiki cara membaca Al Quran hingga ke tingkat hafalan Al Quran.

Ia mengatakan bahwa kegiatan sosial-keagamaan itu dilakukan tanpa dipungut biaya dan saat ini kegiataan itu sudah diikuti oleh lebih dari 1.000 warga Bogor dan daerah lain di Indonesia, bahkan pesertanya hingga ke mancanegara, seperti di AS, Eropa dan lainnya melalui pembelajaran dalam jaringan (daring) atau “online”.

Pada akhir Desember 2019,  Komunitas Tahsin Al Ghozy, Kota Bogor yang difasilitasi Sekolah Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor juga menyelenggarakan kegiatan Daurah Tajwid Bersanad atau pelatihan penambahan pengetahuan teori tajwid kepada para guru baca Al Quran di komunitas tersebut.

BACA JUGA  Pemkot Bekasi Resmikan Perahu SeaHamster Guna Mengurangi Limbah Plastik Kota Bekasi

Lalu, pada 2020, juga menghadirkan pemegang sanad Al Quran ke-30 Syaikhah Ahlam Naji Al Yamaniyah dari Yaman pada kegiatan Tahsin Akbar dengan kegiatan utama mempelajari dan memperbaiki tilawah Al Quran sesuai dengan tuntunan Rasulullah Muhammas SAW, yang dilakukan di Masjid Az Zikra Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Syaikhah Ahlam dan 24 murid beliau dari Markaz Iqra Isy Karima, Karanganyar, Jawa Tengah hadir semua dalam kegiatan itu,” katanya.

Tahsin Tilawatil Quran maknanya adalah memperbaiki cara membaca Al Quran sesuai dengan cara yang diajarkan Rasulullah Muhammad SAW. (PR/02)