Wabup Sidoarjo Dorong Guru SD Prambon Lewat Program PKB

Prambon
Wabup Sidoarjo Dorong Guru SD Prambon Lewat Program PKB (Foto: Humas Pemkab Sidoarjo)

SIDOARJO, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, secara resmi membuka kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi para guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Prambon tahun 2025, yang acara ini di selenggarakan di Pendopo Delta Wibawa dan ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya kegiatan, pada Selasa, (29/4/2025).

Kegiatan ini mengangkat tema ‘Peningkatan Profesionalisme Pendidik untuk Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian’, yang selaras dengan visi pembangunan sumber daya manusia berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Hj. Mimik menegaskan pentingnya profesionalisme guru sebagai ujung tombak kemajuan pendidikan. Menurutnya, guru profesional adalah mereka yang terus mengasah diri, mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, serta memiliki semangat untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada peserta didik.

BACA JUGA  Polda Metro Imbau Pemilik Tak Bawa "Air Softgun" Kecuali Saat Olahraga

“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen penuh untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan ruang pengembangan kompetensi bagi guru. Tanpa guru yang berkualitas, mustahil mencetak generasi masa depan yang unggul,” ujar Wabup.

Ia juga menyoroti urgensi pendidikan karakter dalam membentuk moral dan akhlak siswa sejak dini. Menyikapi kekhawatiran terhadap perilaku menyimpang di kalangan anak-anak sekolah dasar, seperti mengenal narkoba dan rokok, Wakil Bupati meminta para guru untuk lebih aktif dalam memberikan pengawasan dan pendidikan nilai.

“Kami titip anak-anak bangsa kepada panjenengan semua. Bimbing mereka dengan keteladanan dan nilai-nilai karakter yang kuat agar terhindar dari pengaruh negatif,” tambahnya.

PKB kali ini diikuti oleh 183 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru ASN, serta guru honorer dari seluruh SD di Kecamatan Prambon. Melalui forum ini, para peserta diharapkan dapat saling bertukar pengalaman, memperluas wawasan pedagogi, serta merancang inovasi dalam metode pembelajaran.

BACA JUGA  Sertifikat Tanah Program PTSL di Bogor Dipalsukan, Ini Modus Pelaku

Acara ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dan tenaga pendidik dalam mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif, bermutu, dan berkarakter.(ACZ/04)