ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Dalam ajang bergengsi Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) 2025, Bupati Asahan H. Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si. menerima Penghargaan Nasional Apresiasi Kepala Daerah dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Penghargaan Nasional tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi nyata dan berkelanjutan Bupati Asahan dalam melestarikan bahasa dan budaya daerah melalui sektor pendidikan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, di Gedung Merah Putih, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, dalam acara puncak FBIN 2025 yang dihadiri peserta dari seluruh penjuru Indonesia.
FBIN merupakan program tahunan Kementerian yang bertujuan menguatkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa ibu dan kekayaan budaya lokal. Kegiatan ini mencakup lomba baca puisi, pidato, mendongeng, dan pementasan dalam berbagai bahasa daerah, serta diikuti oleh pelajar dan pendidik dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Abdul Mu’ti mengapresiasi peran kepala daerah yang konsisten mengintegrasikan pelestarian budaya ke dalam sistem pendidikan. Ia menyebut Bupati Asahan sebagai sosok inspiratif yang aktif memperkuat identitas budaya melalui kebijakan pendidikan berbasis lokal.
“Kontribusi daerah seperti Asahan sangat penting dalam menjaga keberagaman bahasa sebagai bagian dari ketahanan budaya nasional,” ujar Menteri Mu’ti.
Usai menerima penghargaan, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menyampaikan rasa syukurnya dan mempersembahkan penghargaan tersebut kepada para guru, siswa, budayawan, dan tokoh masyarakat yang telah berkontribusi menjaga eksistensi bahasa ibu di tengah era modernisasi.
“Ini adalah hasil kerja kolektif masyarakat Asahan. Bahasa ibu bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga cerminan jati diri dan identitas bangsa,” tegas Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Asahan akan terus menguatkan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan komunitas budaya untuk menempatkan bahasa daerah sebagai bagian integral dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan karakter generasi muda.
Dalam perhelatan ini, Bupati Asahan didampingi oleh jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Asahan, termasuk Plt. Kadis Pendidikan Musa, S.Pd, Kepala BKAD Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos., M.Si., Kadis Sosial Asrul Wahid, SE, dan Kepala Bagian Umum Setdakab Asahan.
FBIN 2025 menjadi tonggak penting dalam menggaungkan kembali bahasa ibu sebagai aset budaya nasional, sekaligus menunjukkan bahwa komitmen daerah dapat memperkuat karakter bangsa sejak usia dini.(MA/04)