ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., MAP turut serta dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Bank Sumut yang digelar di Ruang Rapat Direksi, Kantor Pusat Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol No. 18, Medan.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, dan dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Sumatera Utara sebagai pemegang saham.
RUPS LB kali ini menyoroti sejumlah keputusan penting dalam restrukturisasi manajemen Bank Sumut. Gubernur Bobby menyampaikan bahwa terdapat empat agenda utama, yakni:
- Pengangkatan dua Komisaris Baru – Dalam struktur baru yang dibahas, dua nama ditetapkan sebagai komisaris yaitu Firsal Dida Mutyara sebagai Komisaris Utama dan Agus Fatoni sebagai Komisaris Non-Independen.
- Pemberhentian Dewan Direksi – Sejumlah posisi di jajaran direksi resmi diberhentikan guna membuka ruang bagi reformasi manajemen yang lebih dinamis.
- Revisi Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) – Agenda ini akan dibahas lebih rinci dalam RUPS lanjutan yang dijadwalkan mendatang, sebagai bagian dari penguatan tata kelola internal perusahaan.
- Pengesahan Pemberhentian Dewan Pengawas Syariah – Pengesahan ini dilakukan karena masa jabatan Dewan Pengawas Syariah telah berakhir. Proses ini juga bertujuan untuk memastikan hak-hak mereka dipenuhi sesuai ketentuan.
“Kami pastikan pengisian jabatan kosong di Direksi akan dilakukan dalam waktu dekat. Proses ini penting demi kelancaran operasional Bank Sumut,” ujar Gubernur Bobby Nasution.
Rianto menyatakan dukungan terhadap keputusan strategis dalam RUPS ini. Menurutnya, Bank Sumut memiliki peran vital dalam mendukung perekonomian daerah, khususnya dalam memberikan akses layanan keuangan dan kredit bagi masyarakat serta pelaku usaha di Asahan.
“Kami berharap perubahan manajemen ini membawa peningkatan kinerja Bank Sumut secara menyeluruh. Sinergi antar pemerintah daerah dan manajemen perbankan harus terus diperkuat,” ujarnya.
Dengan hadirnya komisaris baru dan rencana perombakan internal, Bank Sumut diharapkan semakin siap menghadapi tantangan industri perbankan digital, serta meningkatkan kontribusinya dalam mendukung program pembangunan daerah.
Kehadiran seluruh kepala daerah dalam RUPS LB ini menunjukkan kuatnya dukungan terhadap langkah transformasi dan profesionalisasi bank milik daerah ini.(MA/04)