Cegah Bullying, Pemkot Bekasi Dorong Sekolah Ramah Anak

KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID –Pemerintah Kota Bekasi menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan sekolah ramah anak sebagai bagian dari peringatan Hari Anak Nasional 2025. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menekankan bahwa membangun sekolah yang aman dan nyaman bagi anak bukan sekadar program rutin, melainkan tanggung jawab moral seluruh lapisan masyarakat.

“Anak-anak menghabiskan hampir sepertiga waktunya di sekolah. Maka dari itu, sekolah harus menjadi ruang pengasuhan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang secara utuh,” ujar Tri saat menghadiri kegiatan di Plaza Patriot Candrabhaga, Minggu (20/7/2025).

Salah satu langkah konkret dalam menciptakan sekolah ramah anak adalah dengan revitalisasi fasilitas sanitasi sekolah. Pemkot Bekasi terus melakukan evaluasi kondisi toilet di sekolah-sekolah negeri maupun swasta.

BACA JUGA  Babinsa dan Bhabinkamtibmas Terjun Langsung Bantu Perbaiki Jembatan dan Selokan

Tri bahkan membuka kanal pelaporan langsung melalui media sosial pribadinya agar masyarakat dapat menyampaikan keluhan mengenai fasilitas sekolah yang tidak layak, seperti toilet kotor, tidak ada air, atau tidak tersedia perlengkapan dasar.

“Kalau masih ada WC sekolah yang tidak bersih atau tidak layak pakai, langsung laporkan ke Instagram saya. Saya akan turun langsung ke lokasi,” tegas Tri.

Tak hanya infrastruktur, pengawasan terhadap kekerasan di lingkungan sekolah juga menjadi perhatian utama. Pemkot Bekasi kini mulai memasang CCTV di sekolah-sekolah sebagai langkah preventif untuk menghindari tindakan perundungan, diskriminasi, dan kekerasan lainnya.

“Dengan CCTV, kita bisa mengawasi dan mencegah potensi bullying dan kekerasan sejak dini. Ini untuk menciptakan ruang belajar yang aman dan nyaman bagi setiap anak,” lanjutnya.

BACA JUGA  Pengurus SMSI Asahan-Tanjung Balai Audiensi Dengan Bupati Asahan

Menyambut Hari Anak Nasional 2025, Tri juga mengajak para orang tua untuk tidak menyerahkan sepenuhnya proses pendidikan kepada sekolah. Menurutnya, perhatian dan empati orang tua adalah pondasi utama dalam membentuk karakter anak di era digital saat ini.

“Kami dari Pemkot Bekasi mengajak para orang tua untuk aktif memantau dan mendukung anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi unggul, bukan hanya dalam akademik tapi juga dalam karakter,” ucapnya.

Kegiatan Hari Anak Nasional ini dibuka dengan pawai anak-anak dari Plaza Pemerintah Kota Bekasi menuju Plaza Patriot, sebagai simbol semangat kolektif dalam mewujudkan kota yang peduli pada hak dan perlindungan anak.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota A. Harris Bobihoe, istri Wuri Handayani, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi, Dandim 0507/Bekasi Letkol Arm Krisrantau Hermawan, Sekretaris Daerah Junaedi, serta Staf Ahli Perlindungan Strategis dari Kementerian PPPA RI, Rini Handayani.(PR/04)