BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Indonesia mendapat kehormatan besar dengan menjadi tuan rumah 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 sekaligus 7th AICE Indonesia Open 2025 yang berlangsung di JSI Resort, Bogor. Perhelatan internasional ini menjadi sorotan karena dihadiri langsung Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari.
Dalam kunjungannya, Raja Sapta Oktohari meninjau seluruh arena pertandingan dan mendapat sambutan hangat dari President International Woodball Federation (IWbF), Sean Chi-Hsiang Weng, serta Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji.
“Woodball adalah bagian dari keluarga besar olahraga Indonesia. Kami bangga bisa dipercaya menjadi tuan rumah. Kehadiran turnamen ini membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya ikut berpartisipasi, tetapi juga mampu menyelenggarakan event olahraga internasional dengan baik,” ungkap Presiden NOC Indonesia Raja Sapta.
Menurut Presiden IWbF, Sean, alasan utama memilih Indonesia sebagai penyelenggara adalah kesiapan organisasi dan kualitas persiapan.
“Kami yakin Indonesia mampu memberikan pengalaman terbaik untuk seluruh peserta. Persiapan yang dilakukan benar-benar menunjukkan keseriusan,” tegasnya.
Sebagai tuan rumah, Indonesia menurunkan 40 atlet woodball terbaik dari kategori senior hingga junior. Ketua Umum IWbA, Aang Sunadji, menyampaikan optimisme tinggi bahwa Indonesia bisa meraih prestasi gemilang.
“Target kami jelas, yaitu juara umum. Dari 21 nomor pertandingan, minimal separuh harus kita rebut. Para atlet sudah menjalani pemusatan latihan intensif selama dua bulan, saatnya mereka membuktikan hasil kerja keras,” ujar Aang.
Sejak hari pertama, penyelenggaraan kejuaraan ini menuai banyak pujian. Mulai dari sambutan ramah panitia, fasilitas pendukung yang lengkap, hingga seremoni pembukaan yang dinilai spektakuler. Bahkan beberapa delegasi asing menyebut acara ini bisa menjadi standar baru bagi penyelenggaraan kejuaraan woodball internasional.
“Apresiasi ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas, bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai tuan rumah olahraga dunia,” tambah Aang.(PR/04)