JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Hery Gunardi, akhirnya memberikan penjelasan terkait kasus tragis yang menimpa Mohamad Ilham Pradipta (35), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI, yang ditemukan meninggal dunia di kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (21/8/2025), Hery menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut.
“Kami sangat prihatin. Dari video yang beredar terlihat almarhum diculik dari mobil, dimasukkan ke kendaraan lain, lalu dibawa pergi. Pagi tadi kami mendapat kabar duka bahwa beliau ditemukan sudah meninggal,” jelas Hery.
Hery menegaskan pihaknya akan bekerja sama penuh dengan kepolisian untuk mengungkap motif di balik penculikan dan pembunuhan tersebut. Dugaan sementara, kasus ini bisa saja berkaitan dengan aktivitas penagihan (collection).
“Polisi saat ini masih melakukan pendalaman. Nanti kalau sudah ada perkembangan resmi, kami akan menyampaikan update lebih lanjut,” tambahnya.
Dalam forum RDP yang dihadiri jajaran Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Anggota Komisi VI DPR RI, Ismail Bachtiar, turut menyinggung kasus ini. Ia mengingatkan agar pihak perbankan lebih memperhatikan risiko yang mungkin dihadapi karyawan di lapangan, khususnya dalam hal target kerja.
“Kami harap target yang diberikan kepada pegawai juga mempertimbangkan potensi risiko yang bisa mereka hadapi. Semoga kasus yang viral ini tidak terkait langsung dengan kebijakan bank, terutama terkait penagihan,” ujar Ismail.
Sementara itu, pihak kepolisian bergerak cepat. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky, membenarkan adanya laporan penculikan yang diterima pada Kamis dini hari (21/8/2025).
Dicky mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada empat orang pelaku yang ditangkap dan kini ditahan di Mapolda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut.
“LP-nya sudah diterima. Empat tersangka sudah diamankan, dan saat ini masih dalam pengembangan,” ujarnya.(PR/04)