JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, bersama Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, pejabat eselon I–II, staf khusus, serta tenaga ahli Kemenpora, menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Agenda utama rapat tersebut membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-KL) Kemenpora Tahun Anggaran 2026 serta program-program yang akan didukung melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) berdasarkan kriteria teknis dari Komisi X.
Dalam rapat, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani memaparkan bahwa berdasarkan RUU APBN 2026, pagu anggaran Kemenpora RI meningkat menjadi Rp1,156 triliun, atau naik 364,48% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, Komisi X DPR RI juga menyetujui tambahan alokasi anggaran sebesar Rp3,465 triliun pada Rancangan Pagu Alokasi Definitif TA 2026.
“Intinya kami mendukung penuh agar tambahan anggaran Kemenpora digunakan sesuai prioritas. Program kepemudaan dan olahraga yang digagas Menpora selama ini sangat baik, sehingga perlu kita dorong demi peningkatan kualitas SDM, sesuai Asta Cita Presiden,” ujar Adde Rosi Khoerunnisa, anggota Komisi X DPR RI.
Menpora Dito menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan anggota Komisi X atas kritik dan dukungan yang diberikan.
“Kami berterima kasih atas semua masukan yang diberikan. Itu menjadi bahan evaluasi dan langkah perbaikan untuk memperkuat program kepemudaan dan keolahragaan nasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dito menjelaskan bahwa Kemenpora tetap fokus pada kolaborasi lintas kementerian dan lembaga dalam pembinaan generasi muda. Hal ini dilakukan agar program kepemudaan berjalan lebih efektif tanpa tumpang tindih dengan kementerian lain.
Dito menegaskan bahwa tambahan anggaran Rp3,465 triliun akan difokuskan untuk mendukung program prioritas Kemenpora.
“Tambahan sekitar Rp3,4 triliun ini akan diarahkan pada agenda-agenda besar kepemudaan dan olahraga, termasuk pemanfaatan fasilitas baru seperti Cibubur Training Center dan pusat pelatihan di Karanganyar,” jelasnya.(PR/04)
