JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Federasi Futsal Indonesia (FFI) secara resmi melepas Tim Nasional Futsal Indonesia untuk bertanding di ajang CFA International Tournament 2025 yang akan digelar pada 5-11 September 2025 di Shijiazhuang, China.
Acara pelepasan berlangsung di Media Center Kemenpora, Rabu (3/9/2025), dengan dihadiri Menpora Dito Ariotedjo, Deputi III Kemenpora, Ketua Umum FFI Michael Victor Sianipar, serta jajaran pengurus federasi.
Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa keikutsertaan Timnas Futsal Indonesia dalam turnamen internasional ini menjadi kesempatan penting untuk mengasah kemampuan sekaligus menambah pengalaman di level global.
“Pemerintah mendukung penuh perjuangan tim futsal. Saya berharap para pemain tampil maksimal, menjaga sportivitas, dan membawa nama baik bangsa. Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana belajar untuk memperkuat mental bertanding,” ujar Dito.
Ketua Umum FFI, Michael Victor Sianipar, menambahkan bahwa partisipasi di China adalah peluang emas untuk menunjukkan kualitas futsal Indonesia.
“Kami optimistis tim bisa bersaing berkat persiapan matang, baik teknis maupun mental. Harapan kami, Timnas Futsal pulang dengan hasil membanggakan dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional,” ucap Michael.
Skuad Garuda membawa 14 pemain pilihan yang merupakan kombinasi pemain senior dan talenta muda hasil seleksi ketat:
- Dewa Rizki Amanda – Anchor.
- Adityas Priambudi Wibowo – Flank.
- Mohammad Afif Rizky – Flank.
- Andres Dwi Persada Putra – Pivot.
- Angga Ariansyah – Kiper.
- Ardian Kaspari – Flank.
- Dipo Arrahman – Anchor.
- Muhammad Fajriyan – Pivot.
- Muhammad Faturrahman – Pivot.
- Andi Tenri Juang Fakhmiawan – Kiper.
- Mohammad Rizky Fauzan – Flank.
- Reza Gunawan – Flank.
- Ryan Dwi Reynaldi – Anchor.
- Muhamad Zidan – Flank.
Komposisi ini diharapkan mampu memberi variasi strategi bagi pelatih dalam menghadapi lawan-lawan kuat di turnamen.
Menpora dan Ketua FFI sepakat bahwa keikutsertaan di CFA International Tournament 2025 bukan hanya soal mengejar kemenangan, tetapi juga meningkatkan kualitas tim secara menyeluruh.
“Turnamen internasional adalah laboratorium penting. Kami ingin pemain tampil lepas, belajar dari lawan, dan tetap menunjukkan identitas futsal Indonesia,” tegas Dito.
Michael menambahkan, keberhasilan tim akan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai futsal.(PR/04)