Kakanwil Ditjenim Bali Parlindungan Apresiasi Satu Dekade Media Sudut Pandang

Kakanwil Ditjenim Bali Parlindungan Apresiasi Satu Dekade Media Sudut Pandang
Kakanwil Ditjen Imigrasi Bali Parlindungan (Foto: istimewa)

DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Kakanwil Ditjenim) Bali, Parlindungan, memberikan apresiasi atas perjalanan satu dekade Media Sudut Pandang. Menurutnya, keberadaan media tersebut telah memberikan kontribusi penting sebagai pilar informasi yang terpercaya di tengah derasnya arus berita digital.

“Selamat ulang tahun yang ke-10 untuk Media Sudut Pandang. Semoga terus sukses, menginspirasi masyarakat, dan selalu menjadi pilar informasi yang terpercaya. Tetaplah mencerdaskan bangsa melalui pemberitaan yang akurat, faktual, dan seimbang. Jaya selalu,” ucap Parlindungan di Denpasar, Bali, Sabtu (6/9/2025).

Ucapan tersebut menegaskan bahwa peran media tidak sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga mendidik publik, membangun kesadaran hukum, dan memperkuat fondasi demokrasi.

Bagi Parlindungan, Media Sudut Pandang telah menunjukkan konsistensi dalam menjaga idealisme jurnalistik selama satu dekade terakhir.

BACA JUGA  Danramil Pasuruan Hadiri Upacara Hari Amal Bakti Kementerian Agama

Selain Kakanwil Ditjenim Bali, ucapan selamat juga datang dari berbagai tokoh. Antara lain Kepala Kantor Perwakilan Taiwan Taipei Economic and Trade Office (TETO), Mr. Bruce Hung, Juru Bicara Mahkamah Agung (MA), Prof. Yanto, Pengacara senior Prof. Otto Cornelis Kaligis dan para tokoh lainnya.

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-10, Media Sudut Pandang menggelar acara syukuran dan seminar hukum bertema “Implikasi Tindak Pidana Korupsi terhadap Hukum dan Ekonomi” di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Acara tersebut dihadiri para akademisi, praktisi hukum, mahasiswa, serta insan pers.

Seminar menghadirkan empat narasumber yakni Prof. Dr. Suhandi Cahaya, S.H., M.H., M.B.A.; Jhon SE Panggabean, S.H., M.H.; H. Muhammad Yuntri, S.H., M.H.; dan Dr. Andi Muhammad Yasin, S.H., M.Kn., C.L.A. Diskusi dipandu oleh moderator Dr. Aat Surya Safaat, M.M., yang memfasilitasi jalannya perbincangan dengan mendalam.

BACA JUGA  Perkuat Sinergitas, Kakanwil Kemenkumham Bali Kunjungi Ombudsman

Dalam paparannya, para narasumber menekankan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang berdampak sistemik, tidak hanya merugikan negara secara finansial, tetapi juga melemahkan sistem hukum dan menciptakan ketidakpastian ekonomi. Mereka sepakat bahwa upaya pemberantasan korupsi harus melibatkan seluruh elemen bangsa, termasuk media massa.

Pemimpin Redaksi Media Sudut Pandang, Umi Sjarifah, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan satu dekade ini. Menurutnya, keberadaan media tidak boleh hanya berhenti sebagai penyalur informasi, melainkan juga menjadi agen edukasi hukum yang inklusif dan dapat diakses semua kalangan.

“Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat. Kami berkomitmen agar Media Sudut Pandang terus konsisten mendukung literasi hukum, memperkuat budaya demokrasi, dan menjadi bagian dari solusi bangsa,” ucap Umi.

BACA JUGA  Bantuan Jenderal Dudung Sampai ke Tenda Pengungsi Korban Gempa Cianjur

Tak lupa, Umi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini selalu mendukung keberadaan media Sudut Pandang.(One/01)