PKS: Kunjungan Prabowo ke PBB Jadi Momentum Strategis Diplomasi Indonesia

PKS: Kunjungan Prabowo ke PBB Jadi Momentum Strategis Diplomasi Indonesia
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Dr. H. Syahrul Aidi Maazat, Lc., M.A.(Foto: istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 23 September 2025 merupakan momentum strategis bagi Indonesia dalam memperkuat posisi diplomatiknya di kancah global.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Dr. H. Syahrul Aidi Maazat, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/9).

Menurutnya, Sidang Umum PBB adalah panggung penting bagi Indonesia untuk mempertegas komitmen terhadap isu-isu global, khususnya yang menyangkut perdamaian, kemanusiaan, dan tatanan dunia yang adil.

Kehadiran Presiden Prabowo dinilai penting untuk menyuarakan kepentingan negara-negara Global South serta mendorong agenda keadilan internasional.

Menurutnya, kehadiran Presiden Prabowo dalam forum internasional tersebut merupakan momentum penting untuk mempertegas posisi Indonesia sebagai pemimpin negara-negara Selatan (Global South).

BACA JUGA  SMP Negeri 4 Pasuruan gelar Pembekalan Guru Penerima Undangan Seleksi Calon Kepala Sekolah

“Sidang Umum PBB menjadi panggung strategis bagi Indonesia untuk kembali tampil di level tertinggi dunia. Kami dari Fraksi PKS mendukung penuh agar Presiden Prabowo menggunakan kesempatan ini untuk menyuarakan agenda keadilan global, memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dan mendorong reformasi tata kelola dunia yang lebih adil dan inklusif,” ujar Syahrul Aidi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/9).

Ketua Badan Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri DPP PKS itu juga menyoroti pentingnya rangkaian kunjungan lanjutan Presiden ke Kanada dan Belanda sebagai langkah memperkuat kerja sama bilateral di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, energi, dan pertahanan.

Kendati demikian, ia menegaskan pentingnya pengawasan terhadap hasil lawatan tersebut agar benar-benar berdampak nyata bagi rakyat Indonesia.

BACA JUGA  3 Pedoman Produk Perbankan Syariah Diterbitkan OJK

“Kami mengingatkan agar diplomasi luar negeri tidak hanya berhenti pada seremoni atau retorika, tetapi harus menghasilkan kerja sama konkret yang memperkuat UMKM, ketahanan pangan, transisi energi, dan teknologi digital Indonesia,” jelas legislator dari Daerah Pemilihan Riau II tersebut.

Selain itu, Syahrul Aidi juga mengapresiasi rencana kunjungan Presiden ke Osaka, Jepang, untuk meninjau Paviliun Indonesia dalam ajang Expo 2025. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari penguatan soft power Indonesia serta upaya mempromosikan potensi ekonomi nasional di mata dunia.

Sebagai anggota Komisi I DPR RI yang membidangi urusan luar negeri, Syahrul Aidi menegaskan bahwa Fraksi PKS akan terus memberikan dukungan kritis terhadap kebijakan diplomasi pemerintah.

BACA JUGA  Denpasar Gempar! Driver Online Bunuh Pacar, Pelaku Diringkus di Solo

“Kami mendukung Presiden Prabowo tampil sebagai negarawan di forum global, sekaligus memastikan diplomasi luar negeri berjalan sesuai prinsip politik bebas aktif dan benar-benar membawa manfaat bagi kepentingan nasional serta kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.(01)