JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sebanyak 200 peserta dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) menggelar aksi memperingati Hari Hak Asasi Manusia Internasional di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025). Massa yang terdiri dari buruh, mahasiswa, petani, dan berbagai kelompok masyarakat sipil mulai berkumpul sejak pagi dan melaksanakan aksi secara tertib.
Koordinator Aksi Unras, Ivan Ibrahim, menjelaskan bahwa kegiatan berjalan kondusif didukung pengamanan terpadu dari Kepolisian Republik Indonesia.
“Penyekatan, pengaturan arus massa, serta pengawalan perjalanan dari Menara Thamrin menuju Monas berjalan lancar. Aparat Polri juga memastikan ruang penyampaian pendapat publik tetap aman dan humanis,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (10/12/2025).
Selama aksi berlangsung, massa menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya:
- Penghentian tindakan represif dan kriminalisasi terhadap aktivis gerakan rakyat serta pembebasan tahanan politik.
- Kenaikan upah buruh tahun 2026.
- Pengesahan regulasi ketenagakerjaan yang lebih melindungi hak buruh.
- Seruan pembebasan seluruh tahanan politik.
Ivan juga menambahkan bahwa aksi GEBRAK ini diikuti lebih dari 20 organisasi, termasuk KASBI dari berbagai daerah, KPBI, API, FMN, SPK, KPA, Arus Pelangi, Greenpeace, dan FSPBI.
“Aksi berlangsung damai hingga selesai,” imbuhnya.
Di sisi lain, personel Polri menerapkan pola pengamanan yang humanis, mulai dari pengaturan pergerakan massa, pengawalan rute aksi, hingga memastikan situasi tetap kondusif sampai seluruh peserta membubarkan diri.(PR/04)
