Jelang Nataru, Ketum Kabomania Ajak Suporter Jaga Solidaritas dan Persaudaraan

Jelang Nataru, Ketum Kabomania Ajak Suporter Jaga Solidaritas dan Persaudaraan
Ketum Kabomania Muhammad Yusuf Kiat.(Foto: istimewa)

BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Ketua Umum Kabomania, Muhammad Yusuf Kiat, mengimbau seluruh anggota komunitas suporter, mahasiswa, pelajar, dan elemen masyarakat untuk menjaga solidaritas, persaudaraan, serta membangun komunikasi yang sehat antar sesama suporter.

Menurut ketua komunitas suporter sepak bola Persikabo 1973 itu, perbedaan warna dan identitas bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk saling menguatkan.

Ajakan menjaga keamanan dan ketertiban itu disampaikan Ketum Kabomania melalui keterangan tertulis, Rabu (17/12).

“Kami menolak segala bentuk tindakan negatif, seperti kekerasan, provokasi, perusakan fasilitas umum, ujaran kebencian, serta ajakan anarkisme. Sepak bola harus menjadi ruang pemersatu, bukan sumber perpecahan,” ujarnya.

BACA JUGA  Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana Tidak Identik

Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dalam menyelesaikan perbedaan. Dengan dialog santun, potensi gesekan dapat diredam sebelum berkembang menjadi konflik. Budaya saling memahami, menurut Yusuf, menjadi kunci menjaga kekuatan internal komunitas.

Menjelang Nataru, ia menolak keras segala bentuk kekerasan, provokasi, perusakan fasilitas, ujaran kebencian, dan ajakan anarkisme. Suporter juga diminta menghindari diskriminasi, intimidasi, perundungan, atau tindakan yang merendahkan martabat orang lain.

“Menjaga kemanusiaan merupakan bagian penting dari identitas suporter modern,” kata Yusuf.

Ia menambahkan, seluruh anggota diimbau untuk tidak terlibat dalam aksi yang dapat merusak masa depan generasi suporter sepak bola. Dunia suporter Indonesia membutuhkan teladan yang menunjukkan bahwa semangat mendukung tim dapat berjalan seiring sikap damai dan bertanggung jawab.

BACA JUGA  Kejagung Periksa 13 Saksi Kasus Korupsi Pertamina dan Sritex

“Saya mengajak seluruh suporter untuk saling menghargai demi memupuk kesetiaan kepada bangsa dan negara. Jangan sampai kita terlibat dalam aksi yang merusak masa depan dan citra generasi suporter,” tandasnya.

Menutup pernyataannya, Yusuf kembali mengajak suporter, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya menjelang perayaan Nataru di wilayah Bogor Raya.

Kabomania

Sebagai informasi, Kabomania merupakan singkatan dari Kabupaten Bogor Mania, kelompok pendukung sepak bola tim Persikabo 1973.

Komunitas ini didirikan pada 18 Januari 2007 dan telah menjadi bagian penting dari dunia suporter di Bogor Raya.

Selain mendukung tim kesayangan, Kabomania aktif menggalakkan solidaritas, persaudaraan, dan kegiatan sosial di masyarakat, sehingga perannya tidak hanya terbatas pada stadion.(PR/01)