SUDUTPANDANG.ID – Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi (Abu Dhabi Sustainability Week/ADSW), platform global untuk mengakselerasi pembangunan berkelanjutan, yang diselenggarakan oleh Masdar, Senin (11/10/2021), mengumumkan kolaborasi baru, yang akan menghadirkan unsur-unsur pekan tersebut ke Pameran 2020 Dubai. Upacara pembukaan ADSW dan upacara penganugerahan penghargaan keberlanjutan Zayed akan diadakan di Pusat Pameran Dubai pada Senin (17/1/2022) mendatang.
Pengumuman tersebut dilakukan saat Pekan Iklim dan Keanekaragaman Hayati dalam Pameran 2020 (yang pertama dari 10 pekan tema yang menjadi patokan program bagi kemanusiaan dan bumi) yang bertujuan untuk memobilisasi dunia guna mengambil tindakan tegas demi sehatnya dunia. Dihadirkannya platform penting ADSW ke Pameran 2020 akan semakin menunjukkan peran utama UEA dalam mendorong tindakan atas perubahan iklim, di dalam negeri, di kawasan tersebut, dan di seluruh dunia.
ADSW merupakan salah satu yang terbesar dari pertemuan sejenisnya, yang menyambut lebih dari 45.000 peserta dari 170 negara lebih setiap tahunnya. Pekan ini akan kembali diadakan antara tanggal 15 – 19 Januari 2022 serta menampilkan serangkaian acara tingkat tinggi langsung di tempat dan secara virtual.
H.E. Dr. Sultan Ahmed Al Jaber, Menteri Perindustrian dan Teknologi Lanjutan UEA, Utusan Khusus untuk Perubahan Iklim, dan Pimpinan Masdar, mengatakan, penyelenggaraan pembukaan ADSW serta upacara penganugerahan ZSP di Pameran 2020 Dubai akan menjadi sarana untuk memperkuat komitmen UEA terhadap tindakan iklim dan keberlanjutan, sebagai pendorong utama model progresif UEA demi pertumbuhan ekonomi.
“Gabungan pengalaman ADSW sebagai penyelenggara dengan jangkauan global Pameran 2020 Dubai akan membantu memperluas kemitraan, mendorong inovasi, dan membuka peluang ekonomi yang baru. Seiring dengan ditandainya 50 tahun kemajuan UEA, beserta prinsip lima puluhnya, keberlanjutan akan tetap menjadi landasan rencana demi pertumbuhan di masa mendatang, menciptakan pengetahuan baru, keterampilan baru, industri baru, dan pekerjaan baru,” katanya.
Upacara ini akan mempertemukan lebih dari 600 tamu VIP dari seluruh dunia, termasuk kepala negara, menteri pemerintahan, pemimpin industri, dan duta besar negara. Selama upacara pembukaan, Sultan Al Jaber akan menyampaikan pidato utama.
“Sebagai salah satu dari tiga subtema kami, keberlanjutan terintegrasi dalam keseluruhan Pameran 2020 Dubai. Kami bertujuan untuk menjadi salah satu pameran dunia yang paling berkelanjutan dalam sejarah, yang mendukung upaya berkelanjutan UEA guna membangun masyarakat yang lebih bersih, lebih aman, dan lebih sehat bagi rakyatnya,” kata Yang Mulia Reem Al Hashimy, Menteri Negara UEA untuk Kerja Sama Internasional dan Direktur Jenderal Pameran 2020 Dubai.
Menurutnya, sebagai platform yang telah berdiri lama bagi keberlanjutan, Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi memiliki warisan yang mempertemukan komunitas global, memfasilitasi dialog, dan mengakselerasi pembangunan berkelanjutan. Kualitas ini selaras dengan tujuan program bagi kemanusiaan dan bumi di pameran serta tujuan untuk mengatalisasi gerakan unik guna membentuk warisan peninggalan pameran 2020 kepada dunia.
“Selama enam bulan berlangsungnya Pameran 2020, pandangan dunia akan terpusat pada UEA. Penyelenggaraan pembukaan Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi dan Upacara Penganugerahan Penghargaan Keberlanjutan Zayed di Pameran 2020, saat pandangan dunia terpusat pada UEA, menunjukkan bagaimana kita semua dapat bekerja sama untuk mengurangi dampak perubahan iklim,” paparnya.
Sejak tahun 2008, Abu Dhabi telah menyediakan platform berkelanjutan bagi komunitas global yang telah tumbuh melalui inisiatif dan acaranya untuk muncul sebagai pemimpin pemikiran dan katalisator yang mengakselerasi pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.
Pekan ini akan mempertemukan para pembuat kebijakan, tenaga spesialis industri, pelopor teknologi, dan generasi pemimpin keberlanjutan berikutnya agar terlibat dalam dialog serta mengambil tindakan guna memajukan agenda keberlanjutan global.
Program 2022 akan meliputi Upacara Pembukaan ADSW, Upacara Penganugerahan Penghargaan Keberlanjutan Zayed, KTT ADSW, Majelis IRENA, Forum Keuangan Berkelanjutan Abu Dhabi, Forum Energi Global Dewan Atlantik, Forum Perempuan dalam Keberlanjutan, Lingkungan, dan Energi Terbarukan (WiSER), Pusat Kegiatan Keberlanjutan untuk Pemuda (Youth 4 Sustainability Hub), serta KTT Energi Masa Depan Dunia, Pameran dan Forum.
Diluncurkan pada KTT Energi Masa Depan Dunia 2008 oleh H.H. Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, Penghargaan Keberlanjutan Zayed (Zayed Sustainability Prize) adalah sebuah penghormatan kepada ayahnya, mendiang Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, dan warisan keberlanjutannya.
Lebih dari 352 juta orang telah terkena dampak secara langsung atau tidak langsung akan solusi keberlanjutan dan proyek sekolah dari 86 penerima pemenang Penghargaan Keberlanjutan Zayed sejak upacara penganugerahan pertamanya pada tahun 2009.
Dana tahunan sebesar US$3 juta dari penghargaan memberi imbalan US$600.000 kepada para pemenang di setiap kategori. Kategori Sekolah Menengah Global dibagi menjadi enam pemenang wilayah dunia, dengan masing-masing sekolah dapat mengeklaim hingga US$100.000 untuk memulai atau memperluas proyek mereka secara lebih lanjut. Enam kawasan dunia untuk kategori Sekolah Menengah Global adalah Amerika, Afrika Sub-Sahara, Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Asia Timur dan Pasifik.
Semua acara ADSW selain upacara pembukaan dan upacara penganugerahan penghargaan keberlanjutan Zayed akan berlangsung di Abu Dhabi atau akan diselenggarakan secara virtual.(red)