Saat WFH Dokter Spesialis Mata Ingatkan Bahaya Computer Vision Syndrome

Dok.Ilustrasi

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –  Saat Pandemi Covid-19 sebagian pegawai mengharuskan bekerja dari rumah (Work From Home). Selama WFH, pekerja umumnya menggunakan komputer atau gawai dalam waktu yang cukup lama.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) M. Sidik mengatakan bekerja dengan komputer berlama-lama berpotensi mengakibatkan computer vision syndrome. Kondisi ini membuat mata memerah, berair, gatal, kadang-kadang sampai sakit kepala.

Ucapan Selamat Idul Fitri MAHASI

“Ini akibat bekerja terlalu lama dengan komputer karena bekerja dengan komputer adalah bekerja dengan jarak yang sama dan terus-menerus, berjam-jam,” katanya melalui laman kemkes.go.id, Rabu (13/10/2021).

Sidik menjelaskan pada dasarnya computer vision syndrome adalah gejala kelelahan pada mata akibat melihat layar komputer dengan jarak tertentu secara terus-menerus. Computer vision syndrome bisa berdampak pada kekakuan otot mata, sehingga saat melihat objek yang jauh akan terlihat ganda atau buram.

BACA JUGA  Masinis Syok Akibat Kecelakaan KA Brantas di Semarang

Namun, efek tersebut hanya sesaat dan akan menjadi bahaya jika selalu mengalaminya. Guna mencegah hal itu, Sidik menyarankan pekerja untuk istirahat sekitar 10 menit sampai 15 menit setelah menggunakan komputer maksimal selama 2 jam.

“Istirahat artinya berhenti dari melihat layar komputer maupun gawai, bukan berarti istirahat terus melihat gawai,” tegasnya.

Istirahat yang dimaksud adalah ‘rule of twenty’, melihat objek yang jauh atau dengan tutup mata. Jarak objek yang dilihat sebaiknya 20 feet atau 6 meter.

“Itu akan mengurangi beban mata, istirahatkan mata sejenak kemudian bekerja kembali,” tutupnya.(red)

 

 

Tinggalkan Balasan