Dandim 1619/Tabanan Ingatkan Jajarannya Waspada La Nina

Foto:dok.Pendim 1619/Tabanan

TABANAN, SUDUTPANDANG.ID – Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto menekankan kepada kepada para Danramil jajarannya dan personel Babinsa agar mewaspadai La Nina pada November hingga Februari mendatang yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam di wilayahnya masing-masing.

Dandim berpesan agar para Babinsa yang diawasi oleh Danramil untuk memantau wilayahnya dan mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam. Seperti tanah longsor, angin kencang disertai hujan deras, siklon tropis, puting beliung, pohon tumbang, banjir maupun banjir bandang. Sehingga dapat diminimalisir terjadinya korban jiwa serta melakukan antisipasi dan upaya dini untuk mengatasinya.

Kemenkumham Bali

Para Danramil dan Babinsa bersama dengan instansi terkait baik itu BPBD, Kepolisian maupun aparat di Kecamatan dan Desa agar bersama-sama turun kelapangan apabila terjadi bencana diwilayahnya untuk melakukan upaya yang diperlukan untuk mengatasi akibat bencana alam tersebut.

“Kepada masyarakat Tabanan untuk selalu waspada dengan musim penghujan seperti saat ini agar lebih peduli dengan lingkungan sekitarnya, membuang sampah pada tempatnya, rajin membersihkan saluran air atau drainase, hindari mendirikan tempat tinggal dipinggir sungai atau lereng serta turut mencegah terjadinya bencana alam dengan mengikuti anjuran pemerintah dalam penanggulangan bencana,” pesan Dandim, dalam keterangan pers, Sabtu (12/11/2021).

Foto:dok.Pendim 1619/Tabanan

Sesuai arahan Dandim, aparat Babinsa di wilayah telah melaksanakannya. Seperti yang ditunjukan oleh Babinsa Desa Angseri Ramil 1619/Tabanan Serma I Ketut Kusumaarta.

BACA JUGA  Bule Amerika Serikat yang Bawa Angkot di Bali Langsung Dideportasi

Bersama dengan BPBD, Kepolisian, aparat di wilayah serta masyarakat, ia melakukan upaya pembersihan jalan yang ditutupi longsoran bambu di wilayah Desa Angseri Kecamatan Baturiti, Sabtu (13/11/2021).

Foto: dok.Pendim 1619/Tabanan

Menurut Serma I Ketut Kusumaarta, akibat hujan deras pada Jumat (12/11) kemarin, mengakibatkan pohon bambu longsor ke jalan raya Desa Tegeh menuju Desa Angseri. Sehingga mengganggu akses transportasi warga di wilayah tersebut.

“Kami bersama BPBD, Bhabinkamtibmas, aparat desa dan masyarakat bergotong royong untuk membersihkan jalan tersebut untuk mengurangi kecelakaan terutama pada malam hari dan melancarkan akses transportasi warga setempat,” katanya.(One)

BACA JUGA  Sikapi Kenaikan Harga BBM, BEM Untab Akan Lakukan Kegiatan Positif

Tinggalkan Balasan