BIMA, SUDUTPANDANG.ID – Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri dan Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Muhammad Zia Ulhaq, meninjau vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun yang berlangsung di tiga gerai di Kecamatan Monta, Selasa (8/2/2022).
Dari 3.500 target vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di Kecamatan Monta terdapat 269 murid atau 10 persen mengikuti vaksinasi pada kesempatan tersebut.
Tiba di SDN Desa Pela, Bupati Bima berbaur dengan murid SD setempat dan mengajak berdoa serta bernyanyi. Kegiatan yang sama juga dilanjutkan di SDN Desa Simpasai yang dilanjutkan dengan peninjauan di gerai vaksinasi Desa Sie.
“Anak-anak tidak perlu takut vaksin dan setelah divaksin harus lebih banyak istirahat dan jangan terlalu banyak berlari. Kalau ada keluhan seperti panas, batuk dan pilek agar disampaikan kepada para petugas supaya tidak dilakukan vaksin. Tetap semangat belajar, jangan lupa shalat lima waktu, dan ingatkan orang tua untuk selalu menjaga jarak dan memakai masker,” pesan Bupati yang didampingi Dandim.
Turut mendampingi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Fahrurahman, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M. Chandra Kusuma AP, Camat Monta Nurdin, para Pejabat Eselon III Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Muspika se-Kecamatan Monta.
“Bersama Bupati juga telah hadir Komandan Kodim 1608/Bima yang juga putra asli Bima, anak-anak harus bersekolah dan rajin belajar agar kelak bisa menjadi tentara seperti pak Dandim,” imbuh Bupati.
Usai meninjau vaksinasi di SDN Pela, Bupati dan rombongan melanjutkan kegiatan yang sama di gerai vaksin SDN Desa Simpasai.
Bupati berpesan agar para tenaga kesehatan yang bertugas mencatat dengan seksama data murid peserta vaksinasi agar semua anak-anak mendapatkan vaksin.
“Catat sekolah yang belum melakukan vaksinasi dan kepala Puskesmas agar melakukan koordinasi dengan Danramil dan Kapolsek. Demikian halnya orang tua yang harus mendapatkan vaksinasi dosis kedua juga penting karena orang tua dan anak berinteraksi dan perlu mendapatkan vaksin agar tercipta imunitas komunitas yang kuat untuk melawan serangan virus Covid,” pesan Bupati.
Ia mengungkapkan, kadang tidak mudah mengajak kembali masyarakat untuk melakukan vaksin dosis kedua, karena sudah nyaman dengan dosis pertama.
“Tetapi vaksin kedua sangat diperlukan untuk melengkapi kekebalan yang sudah dibangun. Karena itu peran Kepala Desa dan perangkatnya untuk mengajak dan memastikan benar-benar masyarakat melalui sosialisasi bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas amat diperlukan,” pungkas Bupati.(Teguh)