Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Korban Tanah Longsor dalam Kondisi Meninggal

dok.bpbd

BOGOR, SUDUT PANDANG.ID – Kerja keras Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan menemukan korban tanah longsor membuahkan hasil. Tim SAR berhasil menemukan Umar (42) dalam kondisi meninggal dunia di Kabupaten Bogor, Sabtu (25/6).

Umar ditemukan tim SAR gabungan pada kedalaman longsoran dua meter dan radius 10 hingga 15 meter dari rumahnya.

Kemenkumham Bali

Kepala Kantor Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Fazzli, mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, kemudian dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Sehari sebelumnya, pada jumat (24/6) tim SAR gabungan menemukan Yadi Jayadi (47) salah satu korban tanah longsor di Kabupaten Bogor dalam keadaan meninggal dunia.

BACA JUGA  Yonzipur 18/YKR Bersihkan Material Longsor di Desa Buahan

Bencana alam tanah longsor ini terjadi pada Rabu (22/6) sekitar pukul 19.00 WIB. Intesitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Bogor mengakibatkan longsor di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, dan di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.

Selain korban tanah longsor, seorang warga meninggal dunia dalam peristiwa banjir yang terjadi di Desa Cibunian, Pamijahan.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, jasad korban ditemukan oleh tim evakuasi gabungan dalam kondisi tertindih material, setelah diduga terseret arus banjir bandang.
BPBD Kabupaten Bogor mencatat, sedikitnya ada 20 KK terdampak dan 52 KK/172 jiwa mengungsi.

Bencana banjir bandang dan tanah longsor itu juga menyebabkan 18 unit rumah rusak berat, 2 unit rumah rusak ringan dan 4 jembatan putus. ()

Tinggalkan Balasan