Ketum Karate-do Tako Indonesia Minta Pengprov Perbanyak Atlet Berkualitas

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Perguruan Karate-do Tako Indonesia Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) se-Jabodetabek tahun 2022 di Widya Mandala Krida Bakti Pramuka, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Sabtu (17/12/2022).

Kegiatan Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat yang digelar di Aula Pandan Sari itu dibuka langsung oleh Ketua Umum Perguruan Karate-do Tako Indonesia, Dr. Ir. H. Nurdin Tampubolon, M.M dan dihadiri juga oleh Ketua Dewan Guru Ir. Effendi Sirait, Anggota Dewan Guru Anthony Simanjuntak, Dewan Guru DR.Prista Tariga, M.Sc.,Ph.D, Dewan Guru Robert Hutagaol dan para jajaran Pengprov Karate-do Tako DKI Jakarta.

Kemenkumham Bali

Nurdin Tampubolon mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu aktivitas yang sering dilakukan oleh perguruan Tako secara bertahap. Selain sebagai bentuk pembinaan, ujian kenaikan tingkat dan latihan bersama juga bertujuan untuk mencari serta membidik calon bibit karateka masa depan Tako Indonesia.

BACA JUGA  Pemkot Jakbar Segera Bersihkan Saluran Air di Kalideres Dari Lumpur

“Kegiatan ini merupakan aktivitas yang dilakukan Tako sebagai salah satu bentuk ujian kenaikan tingkat dan Gashuku merupakan latihan bersama yang selalu diselenggarakan secara bertahap dan hampir seluruh organisasi-organisasi juga melakukan hal yang sama,” kata Nurdin Tampubolon usai membuka kegiatan Gashuku dan UKT.

Ketum yang juga menjabat sebagai Tim Ahli Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin itu juga meminta kepada para Pengprov Karate-do Tako untuk terus melakukan pembinaan kepada atlet-atletnya mulai dari usia muda hingga dewasa sebagaimana yang diarahkan oleh pemerintah untuk dapat mencetak atlet berprestasi masa depan Indonesia

“Seluruh organisasi olahraga yang ada di republik ini harus taat kepada aturan dan arahan yang diberikan pemerintah. Artinya tanpa kita mengikuti aturan, kita tidak akan bisa berkembang. Jadi apabila Tako telah menunjukkan suatu prestasi yang baik pasti pemerintah juga memberikan perhatian yang baik kepada Tako. Karena Tako adalah bagian dari pada olahraga yang disetujui oleh negara,” ujarnya.

BACA JUGA  Tanggulangi Tuberkolosis di Lapas, Ditjen Pas Jadi Narsum 'The Union World Conference on Lung Health'

Untuk itu, Ia juga berharap para pengurus Pengprov Karate-do Tako dibawah kepemimpinannya mampu mencetak atlet-atlet berkualitas yang mampu menorehkan sebuah prestasi mulai dari tingkat regional, nasional hingga bersaing ditingkat Internasional.

“Yang saya ingin bukan atlet yang banyak tapi atlet yang berkualitas dengan jumlah yang besar. Jadi harus lebih maksimal dalam melakukan pembinaan. Kita harus bisa memberikan yang terbaik kepada siswa kita supaya produksi dari pada karateka yang dikeluarkan oleh Tako mampu berdaya saing di tingkat daerah sampai dengan tingkat nasional maupun regional dan Internasional,” tegasnya.

“Tentunya ini yang menjadi kebanggaan karena kebanggaan kita adalah bagaimana mendidik siswa-siswa ini menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara melalui olahraga karena ini adalah olahraga,” pungkasnya. (06)

Tinggalkan Balasan