KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID –Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto kembali lakukan sosialisasi Wawasan Kebangsaan di berbagai sekolah yang rutin diagendakan setiap minggunya. Pada kali ini, Tri Adhianto mengunjungi SMK Negeri 10 dan SMA/SMK Hutama yang berlokasi di Kecamatan Pondok Melati.
Dalam sambutannya mengatakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan disampaikan guna memberikan pengarahan kepada peserta didik mengenai pentingnya memiliki sikap nasionalis dan menjunjung tinggi persatuan Bangsa dan untuk meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah gugur.
“Indonesia terdiri atas banyak pulau, dengan berbagai suku, ras, agama yang beragam, maka penting bagi kalian, untuk memperkuat, memperkokoh, dan mempertahankan keutuhan NKRI, agar tidak terpecah belah. Jadikanlah perbedaan untuk menyatukan diri, sebagai satu kesatuan Bangsa Indonesia, kejar terus prestasi kalian, hindari tawuran, perdalam ilmu agama untuk memperkuat iman, serta patuh kepada orang tua dan guru-guru kalian,” ujar Tri dalam keterangan tertulisnya.
Selain Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Tri Adhianto juga memperkenalkan program unggulan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang diterapkan di dunia pendidikan, yakni PIK-R.
Pusat Informasi dan Konseling Remaja atau yang disingkat PIK-R adalah sarana untuk implementasi program Generasi Berencana (GenRe). Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan informasi seputar konseling mengenai kesehatan reproduksi dan juga tentang perencanaan kehidupan berkeluarga serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya bagi usia remaja, pengetahuan tersebut diberikan agar para siswa terhindar dari sex bebas dan kenakalan remaja lainnya.
“Program PIK-R dari BKKBN memiliki modul lengkap berisikan panduan-panduan konseling bagi para konselor. Di dalamnya memuat tata cara konseling kepada para remaja yang tujuannya untuk mengedukasi terkait dengan kesehatan reproduksi dan perencanaan kehidupan masa depan, melalui PIK-R para konselor membina dan mengawasi para peserta didik dari bahayanya penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas, sehingga dapat terbentuknya generasi penerus bangsa yang berkualitas dan masa depan cerah pun bisa mereka gapai,” ucap Tri.
Terakhir Tri Adhianto menggugah Kepala Sekolah, Guru, dan Perangkat Sekolah lainnya untuk aktifkan program PIK-R,
“Hari ini, saya berikan modulnya, pelajari, dan segera diterapkan, karena peran Guru bukan hanya mendidik, tapi juga untuk membentuk karakter remaja yang positif, aktif, bertanggung jawab, dan berkualitas,” pungkas Tri.(PR/04)
