JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) mendukung pelaksanaan seminar internasional yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia (Ganas Annar MUI) dan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) pada 5 Juli 2023 dengan pokok bahasan tentang peran akademisi dalam menciptakan Kampus Bersih Narkoba (Bersinar).
“Deputi Pencegahan BNN Bapak Richard Nainggolan mendukung penuh seminar dengan tujuan yang bersifat strategis dan berjangkauan jauh ke depan itu, yakni menciptakan Kampus Bebas Narkoba,” kata Ketua Ganas Annar MUI Dr. Titik Haryati, M.Pd kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Menurut Titik, Deputi Pencegahan BNN juga mengapresisasi komitmen Ganas Annar MUI dalam melaksanakan progam kerja untuk menyelamatkan penyalahguna narkotika dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak seperti lembaga atau badan pemerintah dan swasta, kementerian, dan organisasi masyarakat serta pihak lain terkait lainnya.
Titik lebih lanjut mengemukakan, seminar yang diselenggarakan oleh Ganas Annar MUI dan ADI akan melibatkan berbagai unsur perguruan tinggi dari Indonesia, Malaysia, dan Australia. Acara itu juga akan dihadiri unsur dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) 50 serta berbagai Ormas yang siap bersinergi melakukan pencegahan bahaya narkotika.
Seminar itu juga diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). HANI itu sendiri selalu diadakan pada 26 juni setiap tahun di seluruh dunia sebagai cerminan keprihatinan atas kejahatan peredaran narkotika, dimana korbannya adalah masyarakat di berbagai belahan dunia.
Disebutkan, seminar yang akan berlangsung di Aula Bank Syariah Indonesia, Wisma Mandiri, Jalan Thamrin No.5 Jakarta Pusat itu, mengusung tema “Peran Akademisi Dalam Menciptakan Kampus Bersih Narkoba (Bersinar) dan Pemahaman Produk Halal Melalui Ketahanan Keluarga Sebagai Wujud Ketahanan Nasional”.
“Seminar kami laksanakan dengan tujuan untuk melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat, sehingga dengan begitu diharapkan terciptanya kampus bersih narkotika dan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya produk halal dalam lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat,” pungkas Titik Haryati yang juga Dosen Uhamka Jakarta.(PR/01)