JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Korban penyiraman air keras yang terjadi di Cengkareng, Agus Salim memohon kepada Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi untuk memberikan kembali uang donasi kepadanya. Uang donasi yang kini dipermasalahkan, diakui Agus untuk mengobati matannya.
Agus Salim juga meminta kepada Teh Novi untuk duduk bersama, membahas permasalah yang terjadi. Agus berharap bisa berdamai dengan Teh Novi dan kawan-kawannya.
“Marilah kita berdamai saja, maka itu akan jauh lebih baik, peperangan seperti itu tidak ada manfaatnya,” ungkap Agus Salim dikutip Sabtu (9/11/2024).
“Yang sudah ya sudah lah, enggak usah lagi diperpanjang maka nanti ujungnya tidak baik,” sambung Agus Salim.
Krisna Murti, kuasa hukum Agus Salim mengatakan kliennya berharap donasi untuknya bisa segera diberikan lantaran akan digunakan berobat. Agar pihak Novi bisa duduk bersama untuk membahas soal pengobatan mata yang dialami oleh Agus.
“Agus berharap sekali uang donasi yang diperuntukkan untuk Agus yang sudah ditransfer ke Novi untuk pengobatan Agus,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan, perdamaian antar keduanya bisa terjadi lantaran Agus Salim tidak bisa melakukan pengobatan dengan menggunakan kartu BPJS.
“Kita sudah ke kantor humas BPJS, mereka menerangkan soal Perpres Nomor 59 Tahun 2024 pada Pasal 14 poin R yang menyatakan korban kecelakaan atau korban penganiayaan tidak mendapatkan jaminan pengobatan. Jadi kasus seperti Agus ini tidak dijamin oleh negara, sudah jelas ya Agus ini tidak dijamin BPJS,” ungkapnya
Krisna Murti menyebut, apabila Novi tidak ingin mengembalikan uang donasi maka dirinya akan berupaya keras mencari jalan lain untuk kesembuhan Agus.
“Marilah kita duduk bersama untuk mendapatkan kejelasan, kalau memang sudah tidak sejalan atau tidak searah terkait uang itu maka kami akan upayakan dengan cara lain agar bagaimana Agus bisa melakukan pengobatan,” kata Krisna Murti.
Farhat Abbas yang juga sebagai kuasa hukum Agus Salim mengaku, sedang mengupayakan untuk membawa kliennya berobat ke Singapura.
“Untuk soal pengobatan nanti Krisna yang handle, kalau saya semua nanti jadi tidak fokus. Tim Krisna Mukti tentu sedang mempersiapkan Agus untuk ke Singapura,” pungkas Farhat Abbaa.(04)