KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID – Hujan deras yang mengguyur kawasan Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Kamis sore (25/09/2025), menyebabkan genangan air setinggi 30 sentimeter di sepanjang Jalan Raya Kranggan hingga jalur alternatif Cibubur. Kondisi ini membuat arus kendaraan tersendat dan menimbulkan kemacetan parah di kedua arah.
Banyak pengendara motor terpaksa menepi karena mesin kendaraannya mati setelah mencoba melintas. Sementara kendaraan roda empat hanya bisa melaju pelan, sehingga antrean kendaraan mengular cukup panjang.
Salah satu warga Kranggan, Andi (35), mengungkapkan bahwa banjir di jalan tersebut bukan pertama kali terjadi.
“Kalau hujan deras sebentar saja, jalan sudah tergenang. Drainasenya kecil dan sering tersumbat sampah,” ujarnya.
Minimnya sistem saluran air membuat genangan cepat terbentuk setiap kali curah hujan meningkat. Hal ini diperparah dengan kurangnya penanganan dini dari pihak terkait.
Pantauan lapangan menunjukkan, tidak tampak adanya petugas kepolisian maupun Dinas Perhubungan yang mengatur lalu lintas. Akibatnya, kemacetan semakin parah dan mengganggu mobilitas warga, terutama di jam pulang kerja.
Menanggapi hal ini, Lurah Jatisampurna menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi. Langkah yang direncanakan adalah normalisasi saluran drainase untuk meminimalisir banjir di titik rawan genangan seperti Jalan Raya Kranggan – Cibubur. (PR/04)