ABU DHABI, SUDUTPANDANG.ID – Untuk pertama kalinya, Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub setelah menang atas jawara Brasil, Palmeiras dengan skor 2-1 pada partai final di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, akhir pekan kemarin. Namun ada kisah yang unik yang mengiringi kemenangan Chelsea tersebut.
Seperti dinukil Metro, Senin (14/2/22), kemenangan Chelsea pada laga itu ditentukan, berkat gol Kai Havertz (117″). Ya, babak tambahan waktu terpaksa harus dimainkan oleh kedua tims setelah bermain 1-1 selama 90 menit laga. Awalnya, Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Romelu Lukaku (55″). Namun Palmeiras berhasil menyamakan kedudukan, sembilan menit berselang. Skor 1-1 terus bertahan, sebelum akhirnya Havertz tampil sebagai pembeda.
Namun sukses Havertz mengeksekusi penalti, sejatinya tidak terlepas dari peran sang kapten, Cesar Azpilicueta. Ya, bek asal Spanyol berusia 32 itu langsung mengambil bola dan mendekati titik putih, sesaat setelah wasit memastikan penalti dengan meninjau tantangan Video Assistant Referee (VAR).
Hal itu rupanya sengaja dilakukan Azpilicueta, supaya konsentrasi Havretz yang tengah bersiap di luar kotak penalti, tidak terganggu oleh pemain lawan. Ya, sebagai kapten Azpilicueta memang sudah mengetahui bahwa Havertz adalah eksekutor yang sesungguhnya dan respon apa yang dilakukan para pemain lawan. “Saya sejak awal tahu seperti apa mereka,” kata bek asal Spanyol tersebut.
Selama ini, Havretz merupakan penendang penalti ketiga di Chelsea. Tapi saat itu, ia harus maju karena dua penendang di atasnya, yakni Jorginho dan Romelu Lukaku, tak ada di lapangan. “Saya adalah penendang penalti ketiga, tapi hanya ada saya di lapangan. Rekan-rekan setim saya memberikan kepercayaan untuk mengambilnya. Saya memimpikan ini sebagai bocah, rasanya menakjubkan. Saya gugup, jujur saja. Itu penalti yang penting,” tandas Havertz.
Dengan hasil itu, Palmeiras harus puas menjadi runner-up. Sedangkan peringkat ketiga ditempati wakil Mesir, Al Ahly yang berhasil membungkam jawara Arab Saudi Al Hilal dengan skor 4-0 di Stadion Al Nahyan, Abu Dhabi. Empat gol penentu kemenangan Al Ahly, masing-masing dicetak Hamdi Fathi (8″), Yasser Ibrahim (17″), Ahmed Radwan (40″), dan Amr El Soleya pada menit ke-64. (red)