Masjid ini merupakan yang pertama di Athena sejak akhir pendudukan Kekhalifahan Turki Utsmani di Yunani pada 1832 silam.
SudutPandang.id – Setelah penantian sangat panjang, akhirnya umat Islam di Athena, Yunani memiliki masjid sendiri. Masjid pertama di Kota Athena sejak 1832 silam ini, resmi dibuka pada Senin (2/11/2020) waktu setempat.
Pembukaan masjid yang merupakan hari bersejarah umat Muslim di Yunani ini, diperingati secara sederhana. Hal ini dikarenakan penerapan aturan Covid-19 di Eropa, khususnya Yunani.
Hanya segelintir orang yang datang untuk beribadah pertama kali di masjid ini.
Zaki Mohammed, warga Yunani berdarah Maroko, jadi imam masjid pertama yang memimpin ibadah sholat.
“Pembukaan masjid di Athena ini menjadi awal demokrasi dan kebebasan beragama. Pembukaan masjid ini menjadi pesan penting untuk demokrasi, kebebasan beragama, dan toleransi,” ujar Sekretaris Keagamaan Yunani, Giorgos Kalantzis, dilansir dari Al Jazeera, Selasa (3/11/2020).
Penantian Panjang
Masjid ini merupakan yang pertama di Athena sejak akhir pendudukan Kekhalifahan Turki Utsmani di Yunani pada 1832 silam.
Sebelumnya, pendirian masjid di ibu kota Yunani ini, sempat terkendala karena adanya oposisi dari pihak Gereja Ortodoks setempat, tepatnya sejak tahun 1979.
Pemerintah Yunani sebenarnya sudah memberikan izin untuk mendirikan masjid di Kota Athena pada 2006 lalu.
Mengeluarkan dana sekitar Rp15 miliar untuk membangun masjid ini, pemerintah Yunani kembali terhalang birokrasi dan hukum yang berbelit, hingga penolakan dari kelompok kanan setempat.
Baru 14 tahun kemudian, pemerintah Yunani berhasil membuka masjid pertama di Athena.
Data mengungkap, di Kota Athena saja terdapat sekitar 250.000 muslim, namun mereka belum memiliki masjid. Untuk salat berjamaah, mereka melakukannya di musala-musala kecil di ruang bawah tanah, gudang, serta ruang darurat lainnya. Ada sekitar 70 musala di seluruh Athena.**