JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Disjoki Angger Dimas mengaku sempat melihat kejanggalan saat memandikan jenazah putranya, Raden Adante Khalif Pramudityo atau Dante. Dirinya melihat semacam bercak yang tak biasa pada tubuh putranya.
“Sebenarnya waktu saya memandikan itu ada satu seperti kuning itu di sini (tangan). Saya sempat bertanya itu kenapa? Ada seperti bekas tekanan. Bukan biru, lebih ke kuning oranye. Waktu itu saya tanya, (dijawabnya) mungkin bekas diikat. Karena kan semalaman diikat untuk sedakep begini kan. Jadinya ya, saya iya, iya, aja sih,” kata Angger Dimas, Dikutip Selasa (6/2/2024).
Angger Dimas sejauh ini masih menyiapkan mental untuk melihat rekaman kamera pengawas (CCTV) dari lokasi kejadian.
“Sampai saat ini saya jujur belum melihat CCTV-nya. Yang saya tahu waktu masih di Duren Sawit ada 3 saksi. Walaupun berbeda kata tapi satu koridor, ya di lokasi bersama barang bukti dan CCTV,” katanya.
Kasus kematian Dante saat ini sedang ditangani Polda Metro Jaya. Selasa (6/2), penyidik melakukan ekshumasi terhadap jenazah Dante di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan.
Angger Dimas berharap polisi bisa mengungkap kebenaran di balik kematian putranya yang begitu tiba-tiba.
“Mungkin untuk ke depannya jika ada pelaku, itu ditangkap dan tidak berkeliaran lagi di luar. Saya juga ingin berterima kasih kepada teman-teman kepolisian yang sangat sigap, benar-benar top deh. Mereka di belakang sudah bergerak sangat cepat,” tutupnya.
Diketahui seperti diberitakan sebelumnya, Dante meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 27 Januari 2024. Saat itu, almarhum ditemani orang dewasa yang dipercaya oleh Tamara.(04)