MATARAM, SUDUTPANDANG.ID – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dinilai sangat progresif untuk mewujudkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menuju badan publik yang informatif.
Apresiasi tersebut disampaikan Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinisi NTB, Sansuri, saat menjadi narasumber pada acara “Bincang NTB Gemilang” yang berlangsung di halaman kantor Diskominfotik NTB, Mataram, Jumat (10/12/2021).
“Tahun ini, Alhamdulillah penganugerahan keterbukaan informasi KI Provinsi NTB mengalami peningkatan kenaikan informatif. Di tahun 2019 26%, 2020 36% dan 2021 56% informatif,” ujar Sansuri.
Ia menjelaskan, terdapat 26 OPD yang meraih kualifikasi kategori informatif dari 44 OPD lingkup pemerintah Provinsi NTB. Ini menunjukkan ada peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 hanya terdapat 15 OPD yang meraih kualifikasi kategori informatif dari semua OPD yang dievaluasi dan monitoring oleh Komisi Informasi yang diumumkan melalui Anugerah Badan Publik Informatif. Begitu juga pada tahun 2019 lalu, badan publik yang tergolong informatif hanya sebesar 26 persen.
“Tentu capaian ini merupakan kerja sama semua pihak terutama dinas Kominfotik sebagai PPID utama dalam mendorong badan publik yang informatif,” jelas Ketua Bidang Kelembagaan KI NTB ini.
Untuk itu, pihaknya juga memuji seluruh perangkat daerah di NTB, meskipun di tengah pandemi Covid-19 namun tetap bekerja keras dalam membantu PPID. Sehingga dapat terjadi kenaikan jumlah OPD di NTB yang tergolong informatif, dari yang awalnya 16 OPD pada tahun 2020, kini mengalami kenaikan sebanyak 26 OPD di tahun 2021.
“Kami bangga walaupun di tengah Covid-19, bupati, wakil bupati, khususnya Kepala OPD di NTB tetap mau bekerja dan membantu PPID-nya, sehingga 26 OPD informatif dari yang dulunya hanya 15, luar biasa,” pujinya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfotik NTB, Heri Agustiadi mengatakan, secara berkala pihaknya sebagai PPID utama terus melakukan pembinaan kepada seluruh OPD lingkup Pemprov NTB.
“Kami melakukan pembinaan secara rutin untuk mewujudkan OPD yang informatif,” ungkapnya mewakil kepala dinas.
Ia mengungkapkan, ada beberapa OPD yang menurun level informatifnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, termasuk OPD yang bersangkutan sedang melakukan renovasi terhadap fasilitas dan sarana. Sehingga belum dapat memenuhi indikator-indikator penilaian sebagai badan publik yang informatif.
Dalam kegiatan menyambut HUT ke-63 NTB tersebut, turut hadir narasumber lain yakni RSUP NTB sebagai badan publik kategori informatif yang dihadiri Kasubag Humas RSUP NTB, Solikin serta beberapa anggota Komisioner KI NTB.(Teguh)