Babinsa Beji Sosialisasikan Pengolahan Sampah Organik ke Warga

Pengolahan sampah organik
Babinsa Koramil 0819/11 Beji, Serda Zakaria hadiri acara pelatihan pengolahan sampah organik dan Non organik (Foto: Kodim0819/Pasuruan)

PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID –Babinsa Koramil 0819/11 Beji, Serda Zakaria hadiri acara pelatihan pengolahan sampah organik dan Non organik yang bertujuan memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengolahan sampah organik untuk menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi di Balai Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Sabtu (9/11/2024)

Hadir dalam kegiatan tersebut; Bapak Abdurachim Efendhy SKM.MM. (Camat Beji ), Bapak Achmad Yusuf (Kades Kenep), Serda Zakaria (Babinsa), Ipda Donny F (Babinkantibmas), Bapak Agus Hendra Purnomo Narasumber (Sampang Madura ), Ketua Karang Tarunan Desa Kenep dan Warga Desa Kenep.

Kemenkumham Bali

Dalam sambutannya Bapak Agus Hendra Purnomo sebagai narasumber menjelaskan Pengomposan adalah cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah sampah organik. Dengan pengomposan sampah organik akan diubah menjadi pupuk yang dapat di gunakan untuk menunjang kesuburan tanah ataupun tanaman.

BACA JUGA  "Tour de Bintan" Raup Perputaran Uang Rp7,3 Miliar

“Jika pengelolaan sampah dilakukan dengan baik, sampah bukanlah sebuah masalah karena pengelolaan sampah bisa dilakukan dengan relative aman, bahkan sampah bisa menjadi sumber uang yang cukup potensial karena sampah bisa dijadikan sumber energi, pupuk kompos atau daur ulang yang kemudian bisa menghasilkan dana yang tidak sedikit,” ujar Agus Hendra.

Sementara itu, Serda Zakaria menyampaikan sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari kan biasanya langsung dibuang tanpa diolah. Padahal, limbah organik yang dihasilkan sangat berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk itu, dengan adanya sosialisasi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos ini diharapkan peserta dapat menjadi motivator dalam pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat sehingga permasalahan sampah akan segera teratasi,” ungkap Babinsa.(ACZ/04)